Printer Terbaru Canon Bisa Cetak Foto dari Instagram

DENPASAR, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi digital dan media sosial mendorong pengguna smartphone lebih banyak mengunggah foto ke internet. Canon mencoba menciptakan peluang dari tren ini dengan merilis produk printer Pixma TS8070 yang sanggup mencetak langsung dari akun media seosial, tanpa butuh perantara seperti komputer.

Andryan W. Pranata, Marketing Executive Canon Consumer System Division PT Datascrip, selaku distributor produk-produk Canon di Indonesia, mengatakan bahwa Pixma TS8070 ditujukan bagi para penggemar fotografi dan pengguna lain yang mengutamakan kualitas hasil cetak.

Teknologi pencetakannya didukung 6 cartridge warna, termasuk tinta abu-abu yang diklaim bisa menghasilkan tingkatan gradasi lebih solid.

"Walaupun foto sekarang ini lebih banyak disimpan di harddisk atau media sosial, kebutuhan untuk mencetak masih ada. Nah, Pixma TS8070 menghadirkan kualitas cetakan studio ke kantor dan rumah," ujar Andryan ketika berbicara dalam acara peluncuran Canon Pixma TS8070 di Bali, Selasa (29/11/2016).

Pengguna bisa mendaftarkan akun media sosial seperti Instagram dan Facebook di Pixma TS8070. Printer lantas bisa mengakses foto-foto yang terdapat di dalam akun tersebut lewat sambungan internet dan langsung mencetaknya. Proses navigasi dilakukan lewat layar sentuh berukuran 4,3 inci.

Canon turut menyertakan kertas foto khusus (PP201) dengan bentuk persegi 5 x 5 inci untuk mempermudah pencetakan foto dari Instagram yang memiliki aspek rasio kotak. Pengguna bisa memilih untuk menyertakan caption foto dalam hasil cetak atau tidak.

Selain itu, Pixma TS8070 bisa digunakan untuk mencetak dokumen dari layanan-layanan cloud storage yang banyak tersedia, seperti Evernote, Dropbox, dan Google Drive.

Pengguna gadget Android/iOS dapat pula menyambungkan perangkatnya ke printer ini lewat sambungan Wi-Fi dan NFC untuk melakukan pencetakkan dari ponsel atau tablet.

Di Indonesia, Canon Pixma TS8070 dipasarkan seharga Rp 3,5 juta dengan tiga varian warna (fisik printer), yakni hitam, merah, dan cokelat. Cartridge tinta hitam dibanderol Rp 195.000, sementara cartrdige warna dihargai Rp 175.000.

Incar "hipster"

Assistant Manager Consumer Imaging and Information Group Canon Singapura, Irene Lau, mengakui bisnis printer terkena dampak dari tren digital dan media sosial yang menyebabkan konsumen makin jarang mencetak foto.

Karena itu, dia mengatakan pihaknya berusaha mencari cara untuk mendorong para pengguna media sosial untuk mencetak foto. Irene mencontohkan sebagian pengguna layanan photo sharing Instagram yang dipandang doyan membikin foto artistik dan mencetaknya.

"Kami memperhatikan orang-orang mengunggah foto ke media sosial, namun tak mencetaknya. Tapi ada juga 'hipster' yang suka mencetak, misalnya dari kamera instan. Mereka inilah yang kami sasar," kata Irene

Dia menambahkan bahwa Canon selama ini berupaya melakukan edukasi ke konsumen supaya mencetak foto dari media sosial, agar kenangan-kenangan yang ada di dalamnya bisa benar-benar "abadi", tak hanya beredar dalam bentuk digital.

Di samping itu, lanjut Irene, Canon turut melebarkan fokus produk printer, tak hanya melulu berkutat soal pencetakan foto di rumah, namun juga membikin produk serba bisa untuk keperluan home and small office seperti Pixma TS8070.

Terlebih lagi, di pasaran terjadi pergerseran tren preferensi konsumen dari printer yang hanya bisa mencetak ke printer multifungsi.

"Ini adalah konsekuensi dari era digital. Maka, kami memperluas fokus untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen dalam mencetak di kantor dan rumah," ujar Irene.