Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Kurangi Produksi iPhone

Kompas.com - 02/01/2017, 09:44 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Apple berniat mengurangi kuantitas produksi iPhone pada periode Januari hingga Maret 2017. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyesuaian karena terjadi penumpukkan stok iPhone di beberapa negara.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pemasok bahan baku Apple, Nikkei memperhitungkan bahwa pengurangan kuantitas tersebut mencapai 10 persen. Pengurangan kali ini merupakan keputusan kali kedua yang dilakukan Apple.

Dilansir KompasTekno dari Cnet, Senin (2/1/2017), pengurangan produksi ini disebut bakal memengaruhi seluruh lini produk iPhone yang masih ditawarkan, termasuk iPhone 7 dan 7 Plus.

Sebelumnya, pada periode Januari hingga Maret 2016, raksasa teknologi Amerika Serikat itu juga sudah mengurangi kuantitas produksi ponsel sebanyak 30 persen. Pengurangan dilakukan karena stok iPhone menumpuk akibat permintaan yang berkurang.

Baca: Duo iPhone 7 Sedang Diuji di Kemenkominfo

Sementara itu, pengurangan kuantitas produksi pada awal 2017 ini, juga diperkirakan akibat permintaan yang semakin berkurang. Sepanjang 2016 lalu, permintaan iPhone memang cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Di sisi lain, laporan tersebut juga mengungkap ada alasan lain mengapa Apple mengurangi produksi iPhone, yakni soal kesulitan memproduksi sensor kamera yang dibutuhkan oleh iPhone 7 Plus.

Seperti diketahui, iPhone 7 Plus merupakan salah satu jagoan Apple dalam merayu pengguna. Ponsel ini memiliki keunggulan berupa dua kamera utama yang bertengger di bagian belakang.

Sayangnya, sensor yang dibutuhkan iPhone 7 Plus itu hanya bisa diproduksi dalam kapasitas terbatas. Sementara itu, Apple sedang membutuhkan banyak sensor untuk memenuhi permintaan penggunanya.

Apple sendiri menolak berkomentar atau mengeluarkan pernyataan resmi mengenai masalah ini.

Baca: Cerita Kota Kecil di China dengan Julukan iPhone City

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com