Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates Diperkirakan Jadi Triliuner Pertama di Dunia

Kompas.com - 02/02/2017, 12:20 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com — Pendiri Microsoft, Bill Gates, diperkirakan bakal jadi triliuner pertama di dunia. Harta orang terkaya di dunia tersebut saat ini mencapai 84,4 miliar dollar AS atau setara Rp 1,125 triliun.

Artinya, Gates butuh 915.6 miliar dollar AS (Rp 12.208 triliun) untuk menjadi triliuner. Angka itu masih sekitar 10 kali lipat dari yang dimiliki sekarang, tetapi bisa saja tercapai pada 2042 mendatang.

Hal tersebut berdasarkan analisis dari firma penelitian Oxfam. Dari data yang dipegang, pada 2009 ada 793 miliarder di seluruh dunia. Kekayaan kolektif mereka mencapai 2,4 triliun dollar AS atau setara Rp 32.000 triliun.

Dalam tujuh tahun, yakni pada 2016, kekayaan kolektif itu naik dua kali lipat menjadi 5 triliun dollar AS atau sekitar Rp 66.600 triliun, sebagaimana dilaporkan BusinessInsider dan dihimpun KompasTekno, Kamis (2/2/2017).

"Jika tren ini berlanjut, sangat mungkin untuk melihat triliuner pertama dalam 25 tahun mendatang," begitu tertera pada laporan Oxfam.

Baca: Bill Gates Ramalkan Kepunahan Negara Miskin

Beramal tetapi kekayaan tak berkurang

Orang yang paling mungkin menjadi triliuner pertama adalah Gates, mengingat posisinya sebagai orang terkaya di dunia tak juga lengser dari tahun ke tahun. Bahkan, ketika ia meninggalkan Microsoft pada 2006 lalu dan aktif di kegiatan filantropi, kekayaannya tak berkurang.

Ia bersama istrinya membuat yayasan sosial bertajuk "Bill and Melinda Gates Foundation" yang mendanai program-program kesejahteraan masyarakat, pengembangan teknologi, pendidikan, dan kesehatan.

Tak puas sampai di situ, ia juga bekerja sama dengan miliarder Warren Buffet untuk menciptakan "Giving Pledge". Program itu mengajak para miliarder berpartisipasi dalam kegiatan filantropi untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Dengan kekayaan yang dimiliki, Gates bercita-cita menghabiskannya paling banyak untuk kemaslahatan umum. Ia berikrar tak bakal memberikan warisan yang besar untuk anak-cucunya.

Menurut Oxfam, Gates sudah mencapai titik ketika duit tak lagi menjadi sebuah kekhawatiran. Seberapa pun Gates ingin menggelontorkan duitnya, ia akan tetap menerima pendapatan yang berkali-kali lipat.

"Orang-orang superkaya bisa memperoleh pendapatan yang tak bisa diperoleh orang biasa, bahkan yang rajin menabung," begitu analisis Oxfam.

"Makin besar investasi yang ditanam sejak dulu, makin banyak pendapatan yang diterima untuk dijadikan modal. Lalu, modal akan berputar kembali menjadi pendapatan yang terus berputar," ia menambahkan.

Baca: Bill Gates Rela Digigiti Nyamuk di Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com