Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oppo Komentari Gebrakan Xiaomi dan Vivo di Indonesia

Kompas.com - 12/02/2017, 11:56 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Setelah sempat vakum beberapa lama, Xiaomi akhirnya kembali ke Indonesia melalui sejumlah ponsel baru, akhir pekan lalu.

Pabrikan asal China tersebut bersedia memenuhi ketentuan pemerintah soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) demi merengkuh konsumen Tanah Air. (Baca: Xiaomi Comeback ke Indonesia Pakai Aturan TKDN Lama)

Selain Xiaomi, pabrikan China lainnya, Vivo, giat berpromosi dengan menggaet penyanyi Afgan dan Pevita Pearce sebagai brand ambassador dan meluncurkan ponsel dengan dua kamera depan. (Baca: Vivo V5 Plus Resmi Dijual di Indonesia)

Menanggapi potensi persaingan dengan Xiaomi dan Vivo sebagai sesama brand dari China, Oppo selaku salah satu pabrikan smartphone terbesar di Indonesia punya andalan lain di luar spesifikasi teknis produk.

"Jadi kami tidak bersaing dari sisi spesifikasi, melainkan lebih di sisi pelayanan. Mereka (Xiaomi dan Vivo) kan baru masuk, apakah memang serius membangun jaringan di Indonesia?" kata Media Engagement PT Oppo Indonesia Electronics, Aryo Meidianto, ketika ditemui KompasTekno di Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (12/2/2017).

Aryo mengatakan, sejak pertama kali memasuki Indonesia pada 2013 lalu, Oppo sudah membuka pabrik berikut kantor perwakilan dan pusat servis di berbagai daerah di Indonesia.

Dia mencontohkan kantor Oppo kota Singkawang yang turut menangani pemasaran di daerah sekitar seperti Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas dengan jumlah karyawan lebih dari 200 orang.

Di seluruh Indonesia, menurut Aryo, Oppo memiliki 98 lokasi pusat servis untuk mempermudah pelanggan dalam memperoleh layanan after sales. Operasional Oppo di Singkawang sendiri masih ditopang service center dan gudang di kota Pontianak. Namun, dalam waktu dekat pihak Oppo berencana membangun pusat servis di Singkawang.

Dengan jaringan yang dimilikinya hingga ke kota-kota kecil di seantero Indonesia, Aryo mengaku optimis pihaknya bisa bertahan menghadapi para pemain baru dari China.

"Pabrik serta pendirian kantor dan service center ini menandai komitmen kami di Tanah Air, yang mungkin tidak dilakukan oleh merek lain," pungkasnya.

Data dari firma riset IDC hingga akhir tahun lalu menunjukkan bahwa Oppo duduk di urutan kedua pabrikan smartphone terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar 16,7 persen.

Posisi teratas masih dikuasai Samsung dengan market share 32,2 persen. Vendor China lain di luar Oppo dan Lenovo belum terlihat dalam daftar 5 besar pabrikan smartphone Indonesia.

Baca: Samsung Masih Rajai Pasar Smartphone Indonesia, Ditempel Oppo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Gadget
Bos Google Mengaku 'Kecepetan' Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Bos Google Mengaku "Kecepetan" Rilis Kacamata Pintar Google Glass

Hardware
Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Ramai soal iPhone Terdaftar di Kemendikbud, Begini Penjelasannya

Gadget
Game Pesaing 'Mobile Legends' Rilis di Indonesia 20 Juni

Game Pesaing "Mobile Legends" Rilis di Indonesia 20 Juni

Game
Game 'PUBG Mobile' Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game "PUBG Mobile" Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis, Ada Kostum Baru Khusus Musim Ini

Game
Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

e-Business
Flash Disk Ini Kecil tapi Tahan hingga 200 Tahun

Flash Disk Ini Kecil tapi Tahan hingga 200 Tahun

Hardware
Telkomsel Rilis Paket Data Streaming Anime Tanpa Iklan, mulai Rp 11.000

Telkomsel Rilis Paket Data Streaming Anime Tanpa Iklan, mulai Rp 11.000

e-Business
Sejarah Bethesda, Pembuat Game Fenomenal 'Skyrim' yang Nyaris Bangkrut

Sejarah Bethesda, Pembuat Game Fenomenal "Skyrim" yang Nyaris Bangkrut

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com