Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Dituduh Bikin Karyawan Stres lalu Bunuh Diri

Kompas.com - 26/04/2017, 08:30 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Tuntutan bertubi-tubi dialamatkan ke layanan ride-sharing Uber. Setelah dituding memiliki kultur perusahaan yang seksis dan rasis, Uber juga dituduh mencuri teknologi mobil otonom milik Google.

Yang terbaru, Uber disalahkan atas insiden bunuh diri seorang engineer-nya yang bernama Joseph Thomas, sebagaimana dilaporkan Mashable dan dihimpun KompasTekno, Rabu (26/4/2017).

Joseph bunuh diri pada Agustus 2016 atau sekitar lima bulan lalu. Namun, pihak keluarga Joseph yang digawangi istrinya yang bernama Zecole Thomas, baru mengajukan tuntutan sekarang.

Zecole menyewa pengacara untuk membawa kasus ini ke meja hijau. Ia yakin suaminya bunuh diri karena tak tahan dengan lingkungan kerja Uber yang menurutnya rasis dan penuh tekanan. Untuk diketahui, hanya ada satu persen dari total tim teknologi Uber yang berkulit hitam, termasuk Joseph.

Pasalnya, menurut Zecole, kesehatan mental Joseph yang berusia 33 tahun itu dikatakan Zecole menjadi terganggu setelah menjadi karyawan Uber. Ia mengatakan suaminya belakangan sering mengeluh dan tak percaya diri.

"Kepribadiannya berubah total sejak bekerja di Uber. Ia menilai pekerjaannya sangat tak baik. Ia mengatakan tak bisa melakukan hal yang benar," Zecole menjelaskan.

Padahal, keahlian Joseph sebagai software engineer pernah dilirik Apple. Raksasa Cupertino itu sempat menawari Joseph pekerjaan, namun ia lebih memilih mengembangkan Uber yang baru seumur jagung.

Keluarga sangat terpukul dengan kepergian Joseph. Menurut ayahnya, Joe Thomas, Joseph merupakan salah satu talenta terbaik di keluarga.

"Ia adalah salah satu yang paling pintar. Setelah bekerja di Uber, ia jadi down dan kehilangan kepercayaan diri," Joe menuturkan.

Keluarga beranggapan rasisme di lingkungan kerja Uber berkontribusi pada meningkatnya tingkat stres Joseph.

Menanggapi hal ini, Uber mengatakan sebelumnya Joseph sudah diberikan kompensasi atas gangguan psikis yang dialami. Uber juga mengatakan paham atas duka yang dialami keluarga.

"Doa kami bersama mereka," kata perwakilan Uber. Belum ada tanggapan spesifik soal tuntutan pihak keluarga.

Baca: Apple Pernah Ancam Hapus Aplikasi Uber, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com