Tercengang dengan Teknologi "Augmented Reality"

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu mitra Kompas yang hadir dalam Gathering Kompas 100 bertajuk 'Konvergensi Media', Rabu (26/5/2010), menyatakan keterkejutannya atas teknologi Augmented Reality yang diperkenalkan oleh Wakil Direktur Bisnis Kompas Edi Taslim. Mereka tidak menyangka perkembangan teknologi multimedia sudah sepesat itu dan Kompas akan segera merealisasikannya dalam industri medianya.

"Hebat. Enggak nyangka ya sudah ada teknologi seperti itu. Menarik," ungkap perempuan yang menjadi staf Corporate Communication sebuah bank swasta ini kepada Kompas.com. Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan dunia realitas dan dunia maya sekaligus dalam waktu yang sama.

Teknologi ini sudah dikenal sejak tahun 1990-an yang dimulai dengan coding system, seperti barcode dan lainnya. Dalam presentasinya, Edi mengatakan Kompas akan menggunakan teknologi ini dalam pengembangan multimedia Kompas ke depannya.

Jika saat ini, Kompas sudah menggunakan QR Code untuk memaksimalkan pemberitaan di media cetak ke media online Kompas.com, teknologi AR hampir serupa. Pembaca cukup menunjukkan gambar di koran ke depan komputer dengan fasilitas webcam yang tersambung ke internet.

"Akan muncul video bergerak atau animasi dari berita atau iklan yang memaksimalkan pemberitaan atau iklan," ujarnya.

Teknologi ini akan diulas secara lengkap di harian Kompas pada tanggal 29 Mei mendatang. Sementara itu, peluncuran teknologi ini akan dilakukan Kompas secara resmi pada tanggal 1 Juni mendatang. Penasaran? Tunggu tanggal mainnya...