Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TELEVISI

Menanti Siaran World Cup Berteknologi FTV

Kompas.com - 08/01/2011, 22:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi Free-viewpoint Television (FTV) adalah kelanjutan dari teknologi citra 3 Dimensi (3D). Lewat teknologi ini penonton tak hanya bisa menikmati citra yang begitu natural, tetapi juga bisa memilih dari sisi manakah citra akan dilihat. Seberapa hebat FTV mampu merepresentasikan citra?

Masayuki Tanimoto, profesor asal Nagoya University, Jepang, yang mengembangkan teknologi ini berambisi menunjukkan kemampuan FTV dalam merekam siaran olah raga bergengsi, World Cup.

"Untuk merekamnya, saya akan memasang 400 kamera di sekeliling stadion. Semuanya akan merekam gerakan pemain bola dari berbagai sudut pandang," ungkap Tanimoto saat presentasi tentang teknologi FTV pada International Workshop on Digital Imaging (IWAIT) 2011, Sabtu (8/1/2011).

Dengan semuanya itu, lanjut dia, menyaksikan laga piala dunia di layar kaca akan menjadi berbeda.

"Penggemar bola bisa melihat gerakan pemain bola dari samping, depan, belakang. 360 derajat horisontal," ujarnya.

Menurutnya, siaran ini akan mampu memberikan gambaran pada masyarakat tentang kehebatan FTV. Ia menambahkan, penggunaan FTV akan menjadi terobosan dalam program olah raga di televisi karena siaran olah raga akan menjadi lebih interaktif.

"Tidak perlu replay untuk mengulang momen tertentu sebab penonton diberi kebebasan memilih sudut pandang dalam melihat," kata Tanimoto.

Soal dana untuk mengaplikasikan teknologi ini, Tanimoto mengakui sangat besar. FTV merupakan proyek besar.

"Kita harus mengadakan sekian banyak kamera. Selain itu juga mengharuskan proses pengolahan data yang bagus," kata Tanimoto.

Karenanya, pihak pemerintah dan industri perlu diajak bekerjasama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com