Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komunikasi Lebaran

Jaringan Sosial Mulai Menggeser SMS

Kompas.com - 23/08/2011, 22:12 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Sejak dua tahun lalu, penggunaan jaringan media sosial, seperti Facebook dan Twitter, mulai menggeser layanan pesan pendek atau SMS. Karena itu, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) memprediksi akan terjadi lonjakan trafik percakapan ataupun data/SMS pada masa-masa puncak Lebaran 20-30 persen.

Berdasarkan catatan PT Telkom, pada Lebaran 2007 dan 2008, SMS masih menjadi andalan pelanggan untuk menyampaikan ucapan Idul Fitri. Namun, dalam dua tahun terakhir, mulai terjadi pergeseran dengan menggunakan situs jaringan sosial, terutama Facebook atau Twitter.

Dalam kaitan itu, Telkom telah melakukan serangkaian persiapan terkait infrastruktur, termasuk penambahan persediaan nomor FlexiCombo di beberapa daerah. Combo adalah nomor virtual Flexi yang memungkinkan pelanggan tetap menggunakan handset-nya meski berada di luar kode area asal.

"Pada setiap momen istimewa, kesiapan infrastruktur Telkom senantiasa menjadi hal yang penting. Peristiwa yang dihadapi istimewa sifatnya, maka kami harus dalam kondisi siaga," ujar Head of Corporate Communication and Affair Telkom Eddy Kurnia di Bandung, Senin (22/8/2011) malam.

Guna mengetahui kesiapan infrastruktur menjelang dan selama Idul Fitri, Telkom bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah mengadakan drive test di sepanjang jalur mudik antara lain Jakarta- Cirebon-Pemalang, Semarang-Solo-Surabaya, Jakarta-Bandung-Nagreg-Tasikmalaya, dan Jakarta-Merak -Lampung. Pada drive test yang berlangsung 15-17 Agustus 2011 itu diperoleh hasil memuaskan. Artinya, seluruh infrastruktur siap melayani kebutuhan trafik komunikasi Idul Fitri.

Menjelang dan selama Idul Fitri diprediksi akan terjadi lonjakan penggunaan Combo sekitar 9,46 persen dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 3,3 juta nomor. Kenaikan berarti terutama diperkirakan terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur karena salah satu tujuan utama mudik.

"Kami tidak mau mengambil risiko habisnya nomor sebab hal itu dapat menjatuhkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan FlexiCombo yang selama ini terus meningkat dan telah menjadi salah satu daya tarik orang untuk berlangganan Flexi," tambah Eddy Kurnia. Berdasarkan pengalaman Idul Fitri sebelumnya, kebutuhan nomor Combo melonjak pada H-7 hingga H+4.

365 kota

Penggunaan layanan Flexi Combo yang saat ini sudah tergelar di lebih dari 365 kota di Indonesia akan meningkat tajam di daerah-daerah tujuan mudik. Di Pulau Jawa, arus mudik biasanya bergerak ke segala arah baik di dalam Pulau Jawa ataupun Luar Jawa. Arus mudik juga berpotensi terjadi dari ibu kota-ibu kota provinsi ke kota-kota yang lebih kecil.

Selain itu, tradisi silaturahim masyarakat yang sangat kuat pada hari Lebaran akan mendorong mobilitas orang-orang untuk berkunjung dari satu kota ke kota lain dalam waktu yang pendek. "Itu artinya, kebutuhan akan nomor temporer Combo akan melonjak," ujar Eddy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com