Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator Seluler AS Akui Jual Data Pelanggan

Kompas.com - 02/11/2011, 09:14 WIB

KOMPAS.com - Hati-hati dengan operator seluler Anda. Data pelanggan seperti nama, jenis kelamin, umur, alamat, dan sebagainya, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan. Data tersebut bisa dijual kepada pihak ketiga untuk meraup keuntungan. Seperti yang diakui oleh operator seluler Verizon, data pelanggan mereka telah diberikan kepada pihak ketiga untuk kepentingan bisnis.

Verizon merupakan operator seluler, asal Amerika Serikat (AS), pertama di dunia yang mengakui bahwa mereka menjual data pelanggan, seperti nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pelanggan untuk dijual kepada para pebisnis. Data-data tersebut berguna bagi pihak ketiga untuk melakukan analisis tentang usia, jenis kelamin, dan lokasi calon pelanggan mereka. Bahkan, Verizon bisa memberi laporan kepada pihak ketiga tentang kemana saja pelanggannya pergi, berdasarkan pelacakan jaringan ponsel.

Selain Verizon, Sprint juga mengakui menjual data pelanggan mereka kepada pihak ketiga. Sprint bahkan bisa menjual data alamat web yang selalu dikunjungi pengguna ponsel, hingga browser apa yang selalu digunakan. Informasi ini penting bagi pihak ketiga untuk menentukan website mana saja yang akan dipasang iklan.

Namun, menjual informasi pelanggan merupakan cara kuno yang tidak eksklusif. Brian Kennish, mantan teknisi Double Click yang mengembangkan server iklan jaringan nirkabel menyatakan bahwa perusahaan seluler telah menjual data pelanggan kepada pihak ketiga selama lebih dari satu dekade.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan menjamurnya ponsel pintar, bisnis penjualan data kepada pihak ketiga ini semakin marak. Semua pengiklan mulai beralih ke pasar perangkat bergerak, terutama ponsel pintar, dengan data-data yang diterima dari operator seluler.

"Halaman web yang kita kunjungi dan segala pencarian yang kita lakukan, adalah hal yang paling dekat pikiran kita. Namun informasi paling pribadi tersebut dapat direkam dan diperjualbelikan. Jika Verizon berhasil meraih banyak keuntungan dari menjual data-data ini, saya yakin semua operator seluler akan mengikuti," jelas Kennish.

Berdasarkan hasil studi BIA atau Kelsey pada Maret 2011, pendapatan iklan dari perangkat bergerak di Amerika Serikat bisa mencapai 42,5 miliar dolar AS per tahun sejak tahun 2015. Ini adalah bisnis yang menggiurkan sekaligus menantang.

Bagaimana dengan operator seluler Indonesia? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com