Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Tak Terburu-buru Masuk ke China

Kompas.com - 08/11/2011, 14:36 WIB

KOMPAS.com — Dengan 500 juta pengguna internet, China adalah pasar online  potensial. Namun, Facebook menyatakan tak mau terburu-buru ke sana.

Hal itu mengemuka dalam wawancara CEO Facebook Mark Zuckerberg dengan wartawan kawakan Charlie Rose dari stasiun televisi PBS. Zuckerberg menyatakan masuk ke China akan menimbulkan "pertanyaan keras" dan "isu" tersendiri bagi Facebook.

"Namun, karena untuk saat ini kami belum tersedia di sana dan tidak memiliki jalan untuk bisa menembus ke sana, jadi tidak ada keputusan yang perlu diambil segera," kata Zuckerberg.

Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg mengatakan, masuk atau tidak masuk ke China bukanlah pilihan Facebook. "Itu adalah pilihan pemerintah (China). Kami tidak ada di sana karena pemerintah memilih untuk tidak membolehkan kami di sana," sindir Sandberg.

Selama ini, Pemerintah China telah membangun sistem sensor massal yang dijuluki "The Great Firewall of China". Sensor itu memblokir situs-situs yang dianggap membahayakan, termasuk memblokir Facebook.

Zuckerberg mengatakan, suatu saat akan muncul pembicaraan tentang kemungkinan Facebook masuk ke China. Pada saat itu, tentu akan dibahas apa yang perlu dilakukan Facebook agar bisa beroperasi di China. "Kami, bila itu dibahas, akan bertanya-tanya apakah kami mau melakukan hal itu atau tidak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com