Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRTI Masih Verifikasi 78 "Content Provider" Ilegal

Kompas.com - 20/12/2011, 17:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sedang memverifikasi 78 content provider (CP) yang diduga belum memiliki izin usaha (ilegal). Hingga saat ini langkah verifikasi tersebut belum final.

Anggota BRTI Nonot Harsono menjelaskan data tersebut merupakan kompilasi dari mitra-mitra seluruh operator di Indonesia.

"78 CP itu merupakan mitra operator yang belum punya izin. Tapi mereka belum tentu melakukan pencurian pulsa. Sehingga kami masih memverifikasi," kata Nonot saat dihubungi via telepon, Selasa (20/12/2011).

Pihak BRTI pun tidak buru-buru untuk memberikan sanksi kepada CP nakal tersebut. Selama ini konsen BRTI adalah menyelidiki kemungkinan para CP nakal tersebut dalam mencuri pulsa pelanggan, bukan terlalu mengurus soal perizinan usahanya.

Kendati demikian, Nonot juga tidak menggampangkan bahwa urusan perizinan usaha para CP nakal itu urusan belakangan. Tapi, proses perizinan usaha CP ini bakal diurusi oleh bagian lain di BRTI.

"Kami sekarang konsen ke mekanisme pencurian pulsa, bukan perizinan. Memang izin itu penting, tapi sudah ada konsekuensi sendiri bila CP itu tidak mendaftarkan izinnya yaitu sanksi administratif," katanya.

Nonot menambahkan yang perlu mendaftarkan izin usaha adalah content provider (CP) yang menjual jasa langsung ke pelanggan. Izin usahanya pun gratis dan bisa langsung ditangani ke BRTI secara cepat. Sedangkan pihak content developer, yang hanya menjadi penyedia konten kepada operator tidak perlu izin ke BRTI.

"Nah, 78 CP itu belum tentu semua CP nakal yang melakukan pencurian pulsa. Kita masih verifikasi, apakah mereka CP atau hanya content developer," jelasnya.

Berikut adalah 78 CP dan layanan short code (SC) yang diduga ilegal:

  1. Access Mobile : 2767, 9033, 27676
  2. Alfa Media Community : 9277
  3. Altruist Technologies : 141, 5121
  4. ANTV : 9669
  5. Artajasa : 3300, 69999
  6. Awal Brilians Indonesia : 9001
  7. Ayofun : 9338
  8. Biang Bola : 2652
  9. Bina Layanan Utama : 9223
  10. Bina Media Mobilitas : 9247, 363
  11. Bubble Motion : 5200
  12. Bubuchika : 2728
  13. Cheese Mobile Indonesia : 9118
  14. CIA : 3545, 9900
  15. Citra Mandiri Infokom : 4555
  16. CV Putro Samudro : 7005, 7755
  17. Dime : 5272
  18. Extent Media Indonesia : 9393
  19. F Inti Teknologi : 9477
  20. Falcon Winner Mobile : 2793
  21. FM Indonesia : 9789
  22. FrenClub : 248
  23. Fundering : 3788
  24. Galaksi Mobile : 9477
  25. Gama Techno Indonesia : 7890, 7263
  26. GP Gemalto Mobile : 4134
  27. Hallomob : 9080
  28. Hauraa : 5699
  29. Huawei : 3100, 5432
  30. ICC : 2625
  31. Ilfsets : 566
  32. i-Mediatama Indocom :6899
  33. Imob : 5667
  34. Indosmart : 9625
  35. INTI : A88
  36. Inzpira Inovasi Indonesia : 7890
  37. Ironroad : 336
  38. Kopeg Trendy : 212,5577, 6996
  39. Mcashback : 6644
  40. MCP games : 4263
  41. MCP musik - arganet : 999
  42. Media call/roamware :  1023
  43. Mentari kreasi abadi : 2655
  44. Metra Net : 7879
  45. Mitra Global Komunikasi : 9787
  46. Mitra Mediamaya Kalimantan : 3252
  47. Mobile Komunikasi Indonesia : 9297
  48. Mobsterz : 628, 818
  49. Mobtv/pacmee : 9188
  50. Mojolia : 7879
  51. Moviso : 5151
  52. MTel Limited : 465
  53. Multi Tiara Quantum : 9561
  54. On Mobile : 234
  55. Optima Solution : 8008
  56. PE Service : 8990, 9192
  57. Phintraco : 3132, 8333
  58. PixSense : 8910
  59. Planet Evillage : 9192
  60. Prima Interaktif : 9449, 9451, 9454, 9455
  61. Provokeasik : 33301
  62. PT 8elements : 9821
  63. RNI : 7100
  64. Sigma Cipta Caraka : 3388
  65. Simpli Mobile : 628
  66. Sintatic : 8055
  67. SMSnet Nusantara Wapindo : 7500
  68. Solusi 247 : 1234, 21212, 32248, 32665, 89887, 3224800
  69. Sulung Putra Pratama : 9909
  70. (Tak diketahui nama CP-nya) : 9008
  71. Teleakses Solusindo : 7995, 9775
  72. Telogic : 1919
  73. Transmaya : 1234
  74. Trendcom : 234
  75. Trikomsel : 107
  76. U2opia Mobile : 325
  77. Ubersoft : 40404
  78. Visa /Xlink : 3222, 8472, 66999

Update: PT SMSNet Nusantara Wapindo (No. 67) telah mengirimkan email pada redaksi yang menyatakan bahwa perusahaannya telah terdaftar di BRTI. Nomor 7500 pun dikatakan telah digunakan dengan baik tanpa ada komplain yang meresahkan.

PT Trikomsel (No 75) telah mengirimkain email penjelasan yang isinya menegaskan bahwa pihaknya tidak bergerak di bidang content provider.Trikomsel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran, distribusi dan importir alat-alat telekomunikasi. 

PT Teleakses Solusindo (No 71) telah menyatakan bahwa pihaknya sejauh ini belum beroperasi dan shortcode-nya masih dalam tahap ujicoba.Oleh karena belum beroperasi, tentu tidak mungkin pengelolaan shortcode itu dianggap sebagai ilegal.

 

 

Perlu diingat bahwa daftar dari BRTI di atas masih bersifat sementara dan masih dalam proses verifikasi. Perusahaan yang nama atau nomor singkatnya tersebut di atas belum tentu merupakan CP ilegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com