JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi SpotDokter membantu menemukan letak Rumah Sakit terdekat, menggunakan sistem GPS dari ponsel dibantu Google Maps.
SpotDokter adalah aplikasi dari PT. SpotMed Grup yang merupakan salah satu startup binaan Project Eden. Calvin Kizana, salah satu penyelenggara Project Eden, menjadi mentornya.
"SpotDokter memang bukan aplikasi yang bisa digunakan daily use seperti jejaring sosial Twitter atau Facebook. Tapi SpotDokter wajib didownload untuk berjaga-jaga dan bisa digunakan dalam keadaan darurat," jelas Calvin dalam jumpa pers di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (9/2/2012).
SpotDokter sudah bisa didownload dan digunakan secara gratis untuk perangkat Android dan BlackBerry. Untuk iPhone akan menyusul di bulan Maret atau April 2012.
Berikut adalah fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi SpotDokter :
Selain bisa didownload dari ponsel pintar, SpotDokter juga bisa diakses dari ponsel low end atau perangkat bergerak lainnya seperti tablet atau laptop dengan mengakses m.spotdokter.com.
"Untuk saat ini, data tenaga medis kami mayoritas berada di wilayah Jawa dan Bali. Kami masih akan terus mengembangkan dan memperbaharui database sehingga bisa menjangkau wilayah yang lebih jauh sepeti Sulawesi dan Papua," ungkap Mendy Candella, Chief Executive Officer (CEO) SpotDokter yang hadir dalam jumpa pers.
Untuk pendapatan, SpotDokter bergantung kepada Promosi yang dilakukan Rumah Sakit. Ada dua pilihan, yakni Basic dan Premium.
Untuk basic, hanya berisi data alamat lengkap dan nomor telepon, dan ini gratis bagi rumah sakit untuk memberikan data.
Jika Rumah Sakit ingin menambahkan data dengan fasilitas, nama dokter yang tersedia, dan jadwal dokter, maka akan dikenakan tarif tertentu per tahun, dengan keanggotaan Premium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.