Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan "e-Health" Akan Diterapkan di Indonesia

Kompas.com - 28/03/2012, 14:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Organisasi e-Indonesia Initiatives Forum (eII Forum) akan mengembangkan "e-Health", sebuah sistem yang mengintegrasikan database kesehatan seseorang dalam sebuah kartu.

Dengan kartu ini diharapkan pasien akan semakin mudah dan cepat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan.

Ketua eII Forum, Suhono Harso Supangkat, menjelaskan, layanan e-Health tersebut akan membuat pihak rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lembaga kesehatan mau memanfaatkan teknologi dan informasi dalam menunjang layanannya.

"Layanan e-Health tersebut berisi data riwayat kesehatan pasien sejak dulu sehingga lembaga kesehatan maupun dokter bisa menangani penyakitnya secara lebih cepat," kata Suhono dalam Konferensi e-Health Nasional di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Dengan e-Health tersebut, eII ingin agar Indonesia memiliki data riwayat kesehatan masing-masing penduduknya. Dengan adanya sistem layanan kesehatan yang bagus, termasuk data riwayat penyakit, akses layanan kesehatan yang mudah dan murah, maka masyarakat juga tidak perlu ke luar daerah atau ke luar negeri untuk berobat.

Layanan e-Health ini akan berbentuk database riwayat penyakit pasien sejak awal. Penerapannya, database tersebut dimungkinkan akan disatukan dengan data e-KTP yang selama ini sudah dijalankan oleh pemerintah kota (pemkot) atau pemerintah daerah (pemda) di beberapa wilayah.

Kendati demikian, layanan e-Health tersebut belum bisa diterapkan sekarang. Hal itu disebabkan sistem e-KTP saat ini hanya berisi data biometrik penduduk dan tidak bisa diisi dengan data yang lain.

"Rencananya sistem layanan e-Health tersebut akan dimulai tahun 2016, pada saat sistem e-KTP generasi pertama selesai," katanya.

Untuk tahap awal, eII akan mengumpulkan database rumah sakit, dokter, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan layanan kesehatan. Karena database yang digunakan cukup besar, pihak eII memungkinkan bisa menyewa di server cloud untuk meletakkan database tersebut.

Saat ini, eII akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), perguruan tinggi, Ikatan Dokter Indonesia, dan semua pihak yang berkaitan dengan layanan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com