Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota di Amerika Serikat Larang SMS Sambil Berjalan

Kompas.com - 16/05/2012, 08:04 WIB

Polisi di kota Fort Lee, New Jersey, melarang orang mengirim pesan pendek melalui telepon (SMS) sambil berjalan.

Siapapun yang ketahuan mengirim SMS sambil berjalan akan didenda karena "jaywalking", istilah di Amerika Serikat untuk orang yang berjalan di jalanan dan bukan di trotoar.

Langkah ini dilakukan demi keselamatan, kata polisi di Fort Lee.

Lebih dari 20 pejalan kaki ditabrak mobil tahun ini. Dalam waktu enam minggu, 117 orang dikenai denda.

"Sangat mengganggu (mengirim SMS sambil jalan). Mereka tidak memperhatikan keamanan dan tidak menyadari hal itu," kata Thomas Ripoli, kepala polisi Fort Lee.

Salah arah

Sementara itu, dua profesor di satu universitas di New York melakukan penelitian tentang berjalan dan mengirim SMS.

Wajah responden ditutup sehingga mereka hanya bisa melihat telepon genggam mereka dan kemudian mereka diminta untuk berjalan lurus.

Hasil penelitian menunjukkan para pejalan kaki memiliki peluang 60% salah jalan bila mereka berjalan sambil kirim SMS.

Saat ini sudah ada aplikasi khusus yang memungkinkan orang berjalan dan mengirim SMS pada waktu yang bersamaan.

Aplikasi itu menggunakan kamera di dalam telepon genggam untuk menunjuk arah jalan di layar. Namun penggunaannya sangat terbatas.

Jadi untuk sementara ini, lebih baik jangan mengirim SMS sambil berjalan di Fort Lee.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com