Sediakan Bahasa Indonesia, Evernote Targetkan 1 Juta Pengguna

JAKARTA, KOMPAS.com - Evernote, merupakan aplikasi pengingat segala hal yang telah dipublikasikan sejak tahun 2008. Di Indonesia sendiri, aplikasi ini telah memiliki 120 ribu anggota.

Dengan menyediakan bahasa Indonesia, developer Evernote menargetkan tambahan anggota dari Indonesia hingga menyentuh 1 juta pengguna dalam satu tahun ke depan.

Hal ini disampaikan oleh Troy Malone, General Manager Asia Pasific Evernote, dalam jumpa pers di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2012). "Saat ini, Evernote sudah menyediakan 18 bahasa dalam satu platform, termasuk Bahasa Indonesia. Jumlah pengguna secara global sudah berjumlah 32 juta dengan tambahan 50 hingga 70 ribu anggota setiap hari," ungkap Troy.

Pengguna terbesar Evernote diakui oleh Troy berasal dari Amerika Serikat, Eropa, dan kawasan Asia Tenggara. Di Asia Tenggara, Indonesia termasuk pengguna yang potensial karena pertumbuhan perangkat mobile-nya, sehingga Evernote menyediakan versi Bahasa Indonesia.

Selain untuk memudahkan pengguna yang sudah ada, bahasa Indonesia juga disediakan untuk menarik anggota baru.

Evernote tersedia dalam berbagai platform, sehingga bisa diunduh dari iOS, Android, BlackBerry, Windows Phone, bahkan melalui tablet dan komputer desktop.

Melalui desktop, Evernote bisa diakses melalui sistem operasi Windows dan Mac, serta bisa diakses menggunakan browser Internet Explorer, Safari, dan Firefox. "Di Indonesia, pengguna Evernote paling banyak berasal dari platform Android," tambah Troy.

Saat ini, Evernote telah memiliki 180 orang karyawan yang tersebar di beberapa kantor perwakilan yakni di Silicon Valley (AS), Austin (Texas), Zurich (Jerman), Moscow (Rusia)Beijing (China), Tokyo (Jepang), dan Seoul (Korea Selatan).

Meski menargetkan tambahan pengguna hingga 1 juta pengguna di Indonesia, namun Evernote tidak memiliki rencana untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia. Evernote hanya membuka kesempatan untuk developer Indonesia bergabung dalam membangun API (Application Programming Interface) bagi Evernote. "Kami bertemu developer Indonesia dalam acara StartUp Asia," ujar Troy.

Untuk bisnis model, sejak awal berdiri hingga kini, Evernote hanya menggunakan bisnis model freemium, yakni gratis untuk men-download tetapi ada pilihan berbayar untuk keanggotaan premium.

Karena Evernote merupakan layanan file berbasis komputasi awan, maka perusahaan ini membatasi file yang hendak disimpan anggota, yakni 60 MB per bulan (untuk anggota gratis) dan 1 GB per bulan (untuk anggota premium/berbayar).

Sekilas tentang Evernote
Eevernote merupakan aplikasi yang berguna untuk mengingat segala hal. Setelah melakukan akuisisi, kini Evernote memiliki layanan-layanan baru yang bisa dinikmati para pengguna, yakni :
Evernote Skitch
Tersedia untuk Mac, iPad, dan Android. Layanan ini bisa menyimpan gambar favorit untuk diedit kapan saja. Pengguna bisa menambahkan tulisan atau gambar ke dalam gambar yang disukainya menjadi gambar baru.
Evernote Food
Pengguna bisa mengabadikan foto-foto tentang makanan favoritnya, lalu menambahkan lokasi, juga informasi seputar restaurant favorit. Bahkan pengguna juga bisa menambahkan resep ke dalam foto yang difavoritkan.
Evernote Hello
Pengguna bisa menggunakan ini untuk merekam aktivitas komunikasi dengan orang lain, mulai dari nama, alamat, nomor telepon, juga bisa menambahkan jadwal bertemu dalam kalender yang tersedia.
Evernote Clearly
Pengguna bisa menghapus segala iklan dan hal-hal yang tidak penting dari halaman web favorit dan menyimpan artikel dari halaman web tersebut ke Evernote. Dengan begitu, pengguna dapat membaca artikel favoritnya di Evernote tanpa terganggu iklan atau promosi lainnya.
Evernote Peek
Hanya tersedia untuk iPad. Layanan ini membantu pengguna membuat sebuah file kreatif dengan menggabungkan catatan, musik, dan video menjadi satu file yang menyenangkan ketika diakses.
Evernote Penultimate
Sampai saat ini masih tersedia untuk iOS dan akan segera hadir untuk platform Android. Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mencatat atau menggambar yang membuat pengguna seolah-olah menulis atau menggambar di atas kertas.