Nasabah Pegadaian Meningkat Memasuki Bulan Puasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang puasa, kunjungan nasabah di tempat Pegadaian meningkat. Banyak dari mereka menggadaikan barang untuk keperluan di bulan puasa nanti.

Hal ini seperti diungkapkan, Henrianto, Pimpinan Pegadaian Cabang Jatinegara, Jakarta Timur.

"Dari data historis yang ada, saat ini, 10-15 persen nasabah sudah meningkat. Khusus untuk di Lebaran nanti juga pasti meningkat. Inikan berdekatan dengan lebaran dan tahun ajaran baru. Kalau besarnya pinjaman sendiri, naik 25-30 persen," ujar Henrianto, Selasa (10/7/2012).

Menurutnya, hal ini berbeda ketika pada saat-saat normal biasa, dan ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun menjelang perayaan hari-hari besar. Untuk nasabah yang datang, sambungnya, kebanyakan datang menggadaikan barang berjenis emas perhiasan, emas batangan, dan bentuk lain. Untuk barang elektronik, yang biasa digadaikan nasabah yaitu seperti handphone, televisi, laptop, serta kendaraan roda dua maupun kendaran roda empat.

Ia juga menambahkan, dalam momentum ini, di mana bulan puasa dan juga tahun ajaran baru yang berdekatan, biasanya nasabah membutuhkan pinjaman untuk kebutuhan saat bulan puasa dan juga untuk anak-anak yang akan melanjutkan sekolah ketingkat selanjutnya. Sedangkan untuk besarnya dana bagi nasabah yang mau meminjam, jumlahnya itu tidak terbatas.

"Nasabah bisa meminjamkan uang dari mulai 20 ribu, bisa 200 juta atau 300 juta, sesuai dengan nilai barang yang digadaikan. Kita punya tanggung jawab untuk melayani masyarakat yang mau meminjam berapa saja." ujarnya.

Sementara mengenai persyaratannya sendiri, dikatakannya tidaklah sulit. Nasabah cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan Surat Ijin Mengemudi (SIM) sebagai persyaratan utamanya saja.

"Jadi tidaklah sulit, proses mendapatkan dananya cepat, hari ini bawa barang, 15 menit dana bisa langsung diterima," tutupnya.