Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Teknologi Samsung, LG Terancam Dihukum

Kompas.com - 19/07/2012, 07:32 WIB

KOMPAS.com — Sejumlah karyawan LG Electronics terancam dihukum oleh pengadilan karena dianggap telah memata-matai sesama perusahaan Korea, Samsung.

Sebanyak sebelas orang, enam di antaranya adalah karyawan LG Display, akan dikenai hukuman karena terbukti mencuri teknologi layar TV generasi baru (OLED) dari Samsung.

Seperti dikutip dari Associated Press, pihak LG Display mengaku perusahaannya bersama dengan sebelas orang lainnya telah didakwa sebagai tersangka atas pencurian teknologi layar OLED yang dilakukan antara tahun 2010 dan 2011.

Tiga dari karyawan tersebut saat ini bekerja di Samsung Display, sebuah unit pembuatan layar untuk Samsung Electronics Co.

LG sendiri membantah bahwa mereka atau karyawannya terlibat dalam kasus pencurian teknologi dari Samsung.

Menurut Samsung, LG Display secara sistematis mencuri teknologi layar mereka dan telah mempengaruhi karyawan Samsung untuk bekerja sama melakukan tindakan kriminal tersebut.

Sebagai informasi, LG Display dan Samsung adalah dua perusahaan pemasok layar terbesar di dunia yang saat ini sedang bersaing membuat layar TV generasi baru, OLED.

OLED, atau diode cahaya organik, menerapkan konsep dasar pancaran cahaya karena adanya medan listrik. Merupakan teknologi yang memungkinkan layar dibuat lebih fleksibel. Ketipisannya bisa kurang dari 1mm. Kualitas gambar OLED lebih ciamik ketimbang teknologi LCD karena jumlah warna dari cahaya yang dipancarkan OLED bisa berkembang dari satu warna menjadi banyak warna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com