Indonesia Ingin Belajar dari Korea

BUSAN, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia sedang belajar dari Korea mengenai pengembangan industri kreatif. Dahulu, 30 tahun silam, Korea belajar dari Jepang mengenai industri kreatif berbasis animasi, film, musik, dan seni pertunjukan. Kini Korea mampu mengimbangi Jepang, bahkan dalam beberapa hal Korea lebih unggul dari Jepang.

"Sekarang Korea menjadi produsen indutri kreatif. Pemerintah dan swasta bersinergi mengembangkan sektor ini. Mereka kini mencari pasar yang lebih kompetitif. Kami ingin menyambutnya untuk kepentingan transfer teknologi hingga dapat mengembang industri kreatif," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Minggu (23/9/2012) di Busan, Korea, kepada wartawan Kompas Andy Riza Hidayat.

Sejak 15 tahun terakhir, Korea mampu menyihir dunia dengan K-Pop-nya. Begitu pun dengan industri game dan perfilman yang tumbuh pesat.

Kepada pers Korea, Mari menjelaskan potensi industri kreatif di Indonesia. Lima tahun terakhir, ada delapan juta orang yang terserap di sektor ini. "SDM (sumber daya manusia) kita masih harus belajar. Yang sudah ada sudah mulai memiliki bakat, tetapi belum terakomodasi lebih banyak dalam sebuah industri. Tugas kami yang memberi rangsangan ke arah sana," kata Mari ketika menggelar pertemuan di Busan Indonesian Centre pagi tadi waktu setempat.