Pemprov DKI Instruksikan Pemanfaatan GOR Secara Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya gelanggang olahraga (GOR) yang pemanfaatannya harus menggunakan uang sewa seperti telah menjadi potret bersama, di banyak daerah. Untuk itu, Pemerintah DKI Jakarta mengimbau agar fasilitas di dalam GOR dapat digunakan lebih leluasa oleh warga masyarakat tanpa pungutan biaya penyewaan.

Dijumpai seusai mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di area Monas, Senin (29/10/2012), Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sesuai dengan instruksi Gubernur DKI, pemanfaatan GOR harus lebih dioptimalkan. Tujuan akhir dari instruksi itu adalah agar masyarakat dari semua lapisan dapat merasakan manfaatnya dan menjaga GOR di wilayahnya masing-masing.

"Sesuai dengan instruksi gubernur, GOR harus dibuka dan bisa dimanfaatkan dengan gratis. Jangan disewakan," kata Basuki.

Dia menjelaskan, pemanfaatan GOR akan berdampak positif pada tertampungnya minat dan bakat, serta kreativitas warga masyarakat Ibu Kota. Lebih khususnya adalah para pemuda yang notabene mendominasi denyut nadi kegiatan di dalam GOR.

"Nantinya akan berdampak kesitu, di mana para warga, khususnya pemuda akan menumpahkan bakat kreatifnya. Dalam bidang olahraga, atau bidang lain yang sama positif," ujarnya.

Hal tersebut sesuai dengan pandangan Basuki sebelumnya tentang peran pemuda di era saat ini. Menurut Basuki, pemuda harus mampu mempertahankan kesatuan bangsa dalam nuansa kemerdekaan, untuk kemudian melancarkan pembangunan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

100 HARI JOKOWI-BASUKI