KOMPAS.com - Nokia menggelar kompetisi bagi developer yang hendak mengembangkan aplikasi untuk ponsel seri Asha. Total hadiah senilai Rp 200 juta.
Hal itu diungkapkan Narenda Wicaksono, Developer Manager Nokia South East Asia, dalam meetup Depokmobi yang digelar di Double Dipps Cafe, Depok, Kamis malam (21/3/2013).
"Kami mengadakan kompetisi ini bukan untuk mencari aplikasi sebanyak-banyaknya, yang kami butuhkan adalah bagaimana caranya agar teman-teman developer bisa sukses," ujar Narenda.
Asha Developer Competition terdiri dari empat kategori, yaitu:
Masing-masing kategori itu, di tingkat Indonesia, memperebutkan tiga peringkat hadiah:
Di saat yang sama, peserta juga berkompetisi di tingkat global dengan iming-iming hadiah:
Tenggat waktu kompetisi ini adalah akhir April 2013 (untuk tingkat Indonesia) dan akhir Juni 2013 (untuk tingkat global).
Sebagai insentif tambahan, developer di Indonesia yang mempublish aplikasinya sebelum akhir Maret 2013 akan mendapatkan ponsel Nokia Asha.
Untuk bisa mengikuti kompetisi ini, calon peserta harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Aplikasi yang diikutkan harus di-publish melalui Nokia Store, sedangkan penilaian pemenang (di tingkat Indonesia) adalah berdasarkan jumlah download.
Informasi lebih lengkap bisa didapatkan di Nice.or.id (http://nice.or.id/niceevents/2013/03/01/asha-developer-competition-indonesia/).
Naren mengatakan, setiap kompetisi yang diadakan Nokia bagi developer sejak Mobile Game Developer War (MGDW) 1 (2011) dirancang untuk berkelanjutan. Para pemenang diharapkan bisa jadi pengembang mobile yang mampu berdiri sendiri di luar kompetisi.
Memang, beberapa pemenang kompetisi developer Nokia di Indonesia terbukti masih bertahan pasca kompetisi. Contohnya Aksara Studio, Juara kedua MGDW 1, yang saat ini telah menelurkan 90-an aplikasi di platform Nokia. Ada juga Chocoarts, pemenang MGDW 3, yang salah satu gamenya meraih pendapatan hingga 2000 euro.
Asha, ponsel berbasis Series 40 dari Nokia, merupakan salah satu produk yang populer di Indonesia. Perangkat ini dijuluki "affordable smartphone" karena memiliki kemampuan mirip smartphone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.