Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantang Android, Tizen "Dikeroyok" 36 Perusahaan

Kompas.com - 13/11/2013, 13:55 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Sistem operasi mobile Tizen semakin mendapat banyak dukungan dari perusahaan teknologi besar. Asosiasi Tizen mengumumkan, sistem operasi tersebut kini menjalin kemitraan dengan 36 perusahaan yang telah berjanji untuk memperluas dukungan OS.

Perusahaan yang diketahui mendukung Tizen antara lain eBay, Konami, McAfee, Panasonic, Fujitsu, Huawei, The Weather Channel, dan ada pula dari industri operator seluler, yaitu NTT DoCoMo, Orange, Vodafone, Sprint, serta dua operator Korea Selatan, SK Telecom dan KT. Daftar lengkapnya akan diumumkan kemudian.

Tizen merupakan proyek sistem operasi mobile bersifat terbuka (open source) yang dibangun di atas inti program (kernel) Linux. Pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pengembangan Tizen adalah Samsung, Intel, dan Linux Foundation sejak pertengahan 2012.

Dukungan perusahaan teknologi besar terhadap Tizen menunjukan potensi besar Tizen untuk bersaing dengan sistem operasi mobile yang ada saat ini, terutama Android yang juga dibangun dengan kernel Linux. Saat ini, Tizen sudah mencapai tahap pengembangan versi 2.2.1.

Trevor Cornwell dari perusahaan pengembang aplikasi Appbackr, mengatakan kepada The Verge, Tizen bukan hanya bisa digunakan untuk tablet dan ponsel saja, tapi ia juga dirancang untuk televisi pintar, netbook, hingga kamera digital.

Samsung telah membuat kamera NX300 yang menjalankan sistem operasi Tizen.

Samsung serius mengembangkan Tizen agar tak selamanya bergantung pada Android yang dikembangkan oleh Google. Perusahaan Korea Selatan ini berjanji bakal merilis beberapa tipe perangkat lagi yang menjalankan Tizen pada 2013 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com