Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Winamp Tak Jadi Tutup

Kompas.com - 16/01/2014, 10:39 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber TechCrunch
KOMPAS.com - Layanan Winamp akhirnya tidak jadi ditutup. Perangkat lunak ini akan melanjutkan perjalanan hidupnya sebagai layanan pemutar media.

AOL, selaku pemilik Winamp, menjual layanan tersebut kepada Radionomy yang selama ini mengembangkan layanan streaming musik. Selain Winamp, AOL juga melepas Shoutcast kepada Radionomy.

Dalam sebuah pengumuman, Radionomy mengungkap rencana masa depan Winamp, yang akan dijadikan pemutar media untuk "mendengarkan, menonton, mengelola file musik, video, podcast, dan radio internet, di perangkat komputer desktop dan mobile, dan akan menyesuaikan layanan dengan selera pribadi pengguna."

"Peran Winamp jelas dalam evolusi media online masa depan, kami berencana untuk membuat layanan yang berada di mana saja, mengembangkan fungsi baru yang didedikasikan untuk desktop, mobile, sistem mobil, perangkat yang terhubung dan untuk semua platform lain," kata CEO Radionomy, Alexandre Saboundjian, seperti dikutip dari ArsTechnica.

Dengan bergabung ke Radionomy, layanan Winamp dapat diakses 60 ribu stasiun radio internet.

Winamp dan Shoutcast mulanya dikembangkan oleh perusahaan Nullsoft. Pada 2002, perusahaan ini diakuisisi oleh AOL senilai 80 juta dollar AS dalam bentuk saham.

Di tahun 1990-an dan awal 2000-an, Winamp merupakan perangkat lunak yang populer untuk memutar musik dan saluran radio. Namun kini, mereka telah kehilangan popularitas. Winamp sempat merilis aplikasi di Mac dan Android, tetapi basis penggunanya tidak besar.

Alexandre tidak mengungkapkan nilai akuisisi untuk membeli Winamp dan Shoutcast. Namun, menurut laporan TechCrunch, Radionomy merogoh kocek 5 sampai 10 juta dollar AS dalam bentuk tunai dan saham untuk membeli kedua layanan itu dari AOL.

Seorang sumber mengatakan kepada TechCrunch, bahwa AOL akan memiliki saham 12 persen di Radionomy atas kesepakatan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com