Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Diblokir, Google "Labrak" Pemerintah Turki

Kompas.com - 08/04/2014, 14:51 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber ENGADGET

KOMPAS.com - Pemerintah Turki telah memblokir situs berbagi video online YouTube pada akhir Maret lalu. Gara-garanya, video berisi rekaman suara Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan yang meminta anaknya menyembunyikan uang yang dikorupsi beredar di situs berbagi video tersebut.

Google, sang pemilik YouTube, tak tinggal diam terhadap pemblokiran sepihak ini. Google memutuskan untuk mengajukan tuntutan hukum ke pemerintah Turki.

Akses YouTube mulai diblokir oleh Turkey Telecommunications Authority (TTA) semenjak 27 Maret yang lalu tanpa disertai landasan hukum yang jelas. Pemblokiran tersebut dilakukan beberapa jam setelah video pembicaraan PM Turki bocor di internet.

Selain memblokir YouTube, pemerintah Turki juga menutup akses Twitter bagi pengguna di negaranya, dengan alasan yang sama. Tautan video tersebut beredar luas melalui jejaring sosial 140 karakter tersebut.

Walau pengadilan telah berhasil membujuk pemerintah agar kembali membuka akses Twitter, namun pemblokiran terhadap situs YouTube masih berlangsung. Menurut Reuters (4/4/2014), larangan mengakses situs YouTube disebut pengadilan di Ibu kota Turki sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia.

Google telah mengajukan berkas-berkas tuntutannya ke Mahkamah Konstitusi Turki, menyampaikan keberatannya atas pemblokiran tersebut. Selain itu, Google juga meminta agar pemblokiran tersebut segera dicabut.

Belum banyak detil yang bisa disampaikan oleh Google mengenai tuntutan ini. Namun sumber yang dekat dengan permasalahan tersebut mengatakan kepada Engadget (7/4/2014) bahwa Google merasa sangat kecewa terhadap sensor yang dilakukan pemerintah Turki.

Google mungkin bisa berharap pelarangan akses YouTube tersebut bisa dicabut, seperti apa yang dilakukan pemerintah Turki terhadap Twitter sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com