Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mark Zuckerberg Ingin WhatsApp seperti Facebook

Kompas.com - 28/04/2014, 08:55 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com — Aplikasi pesan instan WhatsApp telah diakuisisi oleh Facebook pada Februari 2014. Sekarang, Facebook sedang berusaha meningkatkan jumlah pengguna WhatsApp agar mencapai 1 miliar.

Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg meyakini, suatu hari nanti WhatsApp bisa sebesar Facebook. Saat ini WhatsApp digunakan oleh 500 juta pengguna aktif per bulan, sementara Facebook memiliki total pengguna 1,28 millar, yang lebih dari 1 miliar di antaranya mengakses Facebook dari ponsel.
 
Sejumlah cara akan dilakukan agar jumlah pengguna WhatsApp bisa setara dengan Facebook. Kendati demikian, Zuckerberg tidak berencana untuk membuka lapak iklan di WhatsApp untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

Ia juga akan memisahkan model bisnis WhatsApp dengan Facebook Messenger, sebuah layanan pesan instan yang terintegrasi dengan Facebook.

"WhatsApp dan Messenger tumbuh secara mandiri karena mereka memiliki fungsi penggunaan yang berbeda," tegas Zuckerberg saat memaparkan laporan keuangan Facebook kuartal pertama 2014, seperti dikutip dari The Verge.

Facebook sedang berusaha memisahkan pemakaian aplikasi jejaring sosial Facebook dengan pemakaian Messenger. Dengan meminta pengguna memasang aplikasi Messenger secara mandiri di perangkat mobile, Facebook tampaknya sedang merancang strategi agar layanan tersebut dapat menghasilkan uang.

Pengumuman akuisisi WhatsApp oleh Facebook diumumkan dua bulan lalu dengan nilai yang sangat tinggi, 19 miliar dollar AS.

Pembayaran tersebut tidak sepenuhnya berupa uang tunai. Pada awalnya, Facebook akan menggelontorkan dana sebesar 16 miliar dollar AS, yang terdiri dari 12 miliar dollar AS saham Facebook dan 4 miliar dollar AS dalam bentuk tunai.

Facebook juga memberi 3 miliar dollar AS saham terbatas untuk pendiri dan karyawan WhatsApp yang akan diberikan selama empat tahun setelah akuisisi selesai.

Nantinya, pendiri dan CEO WhatsApp Jan Koum akan bergabung sebagai Dewan Direksi Facebook. Namun, WhatsApp akan tetap bekerja secara mandiri, sama seperti Instagram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com