Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video "Janji Jokowi" Menyebar di Twitter

Kompas.com - 18/02/2015, 13:29 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - "Memang harus tegas, kalau mau serius, harus seperti itu, jangan semu, ragu, dan basa-basi," demikian jawab Joko Widodo (Jokowi) saat menjawab pertanyaan tentang komitmennya terhadap penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemberantasan korupsi.

Petikan kalimat tersebut berasal dari video wawancara Jokowi di salah satu televisi swasta Indonesia, pada masa kampanye Pemilu Presiden 2014 lalu. Tautan video wawancara tersebut kini beredar di jejaring sosial Twitter.

Menurut pantauan KompasTekno, tautan video wawancara yang merujuk ke situs berbagi video YouTube tersebut mulai banyak dibagikan sejak Rabu (18/2/2015) pagi oleh netizens di Indonesia.

Selain membagi tautan video, tak sedikit dari mereka yang juga menyertakan tagar #SaveKPK dan me-mention langsung akun Twitter Jokowi (@jokowi_do2) dalam cuitannya itu.

Seperti akun @sheque yang menulis "Pak @jokowi_do2 ini janjimu wkt Pilpres ttg penguatan KPK & pemberantasan korupsi"

Akun @Aku_KPK juga membagi video wawancara Jokowi tentang penguatan KPK dan pemberantasan korupsi itu. "Janji @jokowi_do2 Saat Pilpres Ttg Penguatan KPK dan Pemberantasan Korupsi," demikian tulisnya pada Rabu siang ini.

Video dengan durasi pendek sekitar 1 menit yang diunggah oleh akun Official NET News pada 24 Januari 2015 itu menayangkan wawancara Jokowi yang pada saat itu masih menjadi calon Presiden RI pada masa kampanye Pemilu Presiden 2014.

Dengan berkemeja kotak-kotak, celana bahan kain gelap, dan sepatu "sneakers," Jokowi menjawab pertanyaan tentang rencana ke depannya tentang KPK jika menjabat sebagai Presiden RI.

Jokowi pun menjawab, "Ini masalah Komitmen, kita berkomitmen,  penguatan KPK itu harus riil (nyata)." Bentuk riil dari penguatan KPK tersebut menurut Jokowi bisa diwujudkan dengan menambah anggaran dan menambah jumlah penyidik KPK.

"Kurang berapa? Seribu penyidik? Tambah seribu penyidik," demikian tegas Jokowi.

Di akhir video, Jokowi menekankan bahwa penguatan KPK tersebut kalau mau serius harus dilakukan secara tegas, bukan semu, ragu, atua basa-basi.

Upaya yang dilakukan oleh netizens Twitter dengan membagi link video tersebut adalah upaya untuk mengingatkan janji Presiden Jokowi.

Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan netizens untuk memberi dukungan moril di dunia maya terhadap lembaga KPK, sekaligus mendesak Presiden Jokowi untuk mengambil keputusan tegas terhadap upaya kriminalisasi KPK, dengan tidak melantik Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri yang baru karena terjerat kasus korupsi rekening gendut Polri.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, hakim tunggal Sarpin Rizaldi mengabulkan gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan (BG) di persidangan di PN Jaksel pada Senin (16/2/2015) lalu.

Berikut video wawancara Jokowi tentang penguatan KPK dan komitmennya dalam memberantas korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com