Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kamera Ponsel Sudah Samai DSLR? Ini Kata Arbain Rambey

Kompas.com - 13/03/2015, 10:58 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebanyakan ponsel masa kini dibekali dengan kamera yang canggih dan disebut-sebut sudah menyamai kamera digital single lens reflex (DSLR).

Namun, benarkah hasil jepretan kamera smartphone berkamera canggih sudah sama dengan kamera DSLR?

"Kamera handphone dan kamera DSLR sama saja hasilnya, asalkan ketika memotret kondisi pencahayaannya cukup, obyek tidak bergerak-gerak," ujar fotografer harian Kompas ini di sela peluncuran Western Digital My Passport Wireless, Jakarta, Kamis (12/3/2015) sore.

Karena kualitas itu, imbuh Arbain, orang-orang cenderung lebih banyak memotret menggunakan ponsel yang secara bobot jauh lebih kecil dan ringan. Selain itu, teknologi yang disematkan dalam kamera mungil itu pun turut berperan.

Ars Technica
(kiri) Foto outdoor menggunakan iPhone 6 Plus, ISO 32, f/2.2, shutter speed 1/1163 (kanan) Foto outdoor menggunakan Canon 5D Mark III, ISO 160, f/4.5, shutter speed 1/1250
Selain soal hasil yang sama, selama memenuhi syarat di atas, salah satu teknologi di kamera DSLR yang sudah disamai kamera ponsel adalah keberadaan optical zoom.

Menurut Arbain, saat ini sudah ada sejumlah ponsel yang menyematkan kemampuan optik tersebut dalam kamera mungilnya. "Seperti pada Samsung K-Zoom ini. Cuma, ini lensanya sekarang kan masih menonjol keluar," ujarnya seraya menunjukkan gadget yang dipakainya untuk memotret.

"Selain itu, saya juga pernah lihat Asus Zenfone di MWC (Mobile World Congress) yang ketika dibongkar ternyata sudah menggunakan optical zoom," imbuhnya.

Optical zoom adalah perbesaran obyek foto melalui penyesuaian pada lensa. Hasilnya akan berbeda dengan digital zoom, yang merupakan perbesaran obyek foto dengan cara pemrosesan secara digital, tanpa bantuan lensa.

Digital zoom dengan kata lain hanya memperbesar gambar pada area tengah frame, sama saja dengan melakukan zoom menggunakan peranti lunak pengedit foto. Hasilnya akan mengurangi resolusi dan kualitas foto.

Meski demikian, kamera ponsel punya satu kelemahan yang tidak bisa dimungkiri. "Kamera handphone kan sekarang belum bisa dipakai untuk memotret sports. Speed-nya lambat. Namun, ke depan mungkin bisa," ujar Arbain.

Hal inilah yang membuat kamera ponsel, meski disebut sudah mulai menyamai kamera DSLR, belum bisa dipakai memotret aksi atau kegiatan olahraga. Kelemahan lain yang terasa adalah ketika kamera ponsel digunakan untuk memotret dalam kondisi pencahayaan rendah.

Arbain, yang juga menggunakan ponsel dalam pemotretannya, mengakui bahwa kamera DSLR masih lebih tangguh dalam urusan ini, terutama bila yang digunakan adalah kamera SLR jenis full-frame yang memiliki sensor berformat 35 mm. "Ya, tetapi seberapa banyak sih Anda memotret dalam kondisi low light?" ujarnya memberi pertimbangan.

Kamera SLR full-frame yang dimaksud biasanya kerap digunakan untuk memotret, lalu foto akan dicetak dalam ukuran besar, misalnya foto dengan ukuran sebesar pintu rumah. Contohnya, Canon EOS 5Ds, Nikon D4S, dan Leica M.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com