Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Statistik Situs Resmi PON XIX Jabar

Kompas.com - 29/09/2016, 17:41 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Perfomansi situs resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, www.pon-peparnas2016jabar.go.id, mencatat sejumlah pencapaian mentereng dalam waktu singkat.

Wakil Juru Bicara PON XIX Jawa Barat Ruddy Gandakusumah mengatakan, pencapaian optimum antara lain terlihat dari rangking di alexa.com (laman pemeringkatan independen) yang sudah masuk 1.000 besar dalam sepekan saja.

Menurut dia, hal ini terjadi karena tingkat kunjungan maupun pembaruan berita relatif tinggi. Setiap harinya, mengacu data unggahan dan editor laman, rata-rata 100 berita disajikan sejak pembukaan 17 September lalu hingga sekarang. Ini berkat pasokan 20 reporter langsung dari venue di 16 kota/kabupaten.

"Tingkat atensi publik tinggi karena kami pun memasok berita dan foto dengan kuantitas tinggi setiap harinya. Kerja tim tidak lelah dari pagi hingga malam dalam menyajikan informasi terkini dari lapangan," katanya, Rabu (28/9/2016).

Laman pon-peparnas2016jabar.go.id sendiri disebut usia singkat karena domainnya sendiri baru dibuat dan didaftarkan ke Pandi (Pengelola Domain Indonesia) pada 3 Agustus 2015 lalu.

Sementara jika mengacu data ceksite.com (laman valuasi web independen), estimasi pengunjung harian mencapai 1.500 unique visitor dengan rerata halaman dibuka (pageviews) sekitar 5.500.

Jika diakumulasikan dalam standar bulanan, maka diproyeksikan ada 40.656 unique visitor (hanya dicatat per saluran internet, bukan total pengguna) dengan 162.622 pageview atau setiap unique visitor membuka 4,4 pageviews. Info detilnya bisa dilihat : http://ceksite.com/id/cost/pon-peparnas2016jabar.go.id

Kedua,sambung Ruddy, mengacu data alexa.com, tingkat durasi pengunjung ke laman tersebut relatif tinggi yakni 6:59 menit dengan rata-rata loyalitas ke laman sebesar 71,20 persen.  Dengan demikian, konten yang di dalamnya menarik dan dibutuhkan sehingga tidak terjadi bounce rate (pengunjung masuk dan langsung keluar laman karena merasa tak butuh) yanng tinggi.

Situs pemeringkatan itu juga mencatat bahwa pengunjung bukan hanya berasal dari Indonesia --dengan raihan 94,8 persen dari total pengunjung-- namun juga dari Belanda 2,1 persen dan Singapura 1,6 persen. Meski belum ada detilnya, fakta menunjukkan bahwa laman tersebut menarik atensi dari luar negeri.

"Parameter ketiga, mengacu data similarweb.com atau laman perbandingan web independen, bahwa 25,8 persen pengunjung adalah sudah tahu alamatnya atau direct access dan 10,44 persen bersifat refferal atau hasil dari rekomendasi dari laman lain maupun kolega," katanya.

Sisanya adalah 60.20% menemukan web karena proses pencarian di mesin pencarian (search engine), 2,10 persen rekomendasi dari media sosial, dan 1.46 persen berkat surat elektronik/email. Maknanya adalah laman tersebut relatif dikenal dan familiar sebagai sumber rujukan resmi PON oleh masyarakat.

Menurut Ruddy, tim-nya di laman resmi juga setiap hari membuat rilis resume mengacu berita penting di laman yang kemudian disebarkan kepada sedikitnya 1.000 alamat email para wartawan peliput PON XIX dari seluruh Indonesia.

"Kinerja ini akan kami pertahankan dalam helatan Peparnas 2016 ke depan sebagai bentuk komitmen kami dalam diseminasi informasi cepat dan akurat, khususnya kepada media massa dan umumnya masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com