Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galaxy Note 7 yang Sudah Ditukar Terbakar di Pesawat

Kompas.com - 06/10/2016, 07:46 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Pasca penarikan produk secara besar-besaran akibat kendala baterai, Samsung telah mengirimkan unit Galaxy Note 7 pengganti kepada para pelanggannnya. Samsung pun telah meminta pemilik Galaxy Note 7 versi awal untuk menukarnya dengan versi yang lebih baru dan aman.

Namun tak disangka, ponsel pengganti tersebut ternyata masih bermasalah dan terbakar dengan sendirinya.

Ponsel pengganti yang mestinya aman itu tiba-tiba mengeluarkan asap saat berada di dalam pesawat Southwest Airlines nomor penerbangan 994, rute Lousville - Baltimore, AS. Akibatnya seluruh penumpang dan kru pesawat langsung dievakuasi.

Juru bicara Southwest Airlines menyebutkan proses evakuasi dilakukan melalui pintu utama kabin dan tidak ada penumpang yang terluka dalam insiden tersebut.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Kamis (6/10/2016), Brian Green, pemilik Galaxy Note 7 yang terbakar itu mengonfirmasi bahwa Galaxy Note 7 yang dipakainya merupakan unit pengganti dari Samsung.

Dia baru saja menukarkan Galaxy Note 7 miliknya yang pertama dengan unit pengganti di toko milik operator AT&T pada 21 September 2016 lalu. Brian pun menyertakan sebuah foto kemasan Galaxy Note 7 dengan simbol kotak hitam, penanda bahwa Galaxy Note 7 tersebut adalah unit pengganti.

The Verge Kotak Samsung Galaxy Note 7 yang terbakar di dalam pesawat, menunjukkan penanda kotak hitam di barcode, artinya unit tersebut adalah unit pengganti yang seharusnya aman.
Sebelum masuk ke pesawat, Brian mengaku telah mematikan smartphone sesuai dengan syarat maskapai penerbangan, kemudian menyimpannya dalam saku. Namun Galaxy Note 7 tersebut sekonyong-konyong mengeluarkan asap, sehingga dia menjatuhkannya ke lantai pesawat.

Menurut Brian, ponsel tersebut dipadamkan saat baterai dalam kondisi 80 persen. Selama memakai smartphone itu, proses pengisian daya selalu dilakukan melalui charger nirkabel.

Seorang rekan Brian mengaku melihat ponsel tersebut telah terpanggang hingga membakar lantai pesawat. Dia melihatnya saat kembali masuk ke pesawat untuk mengambil sejumlah barang pribadi.

The Verge juga sempat melakukan pengecekan IMEI melalui situs resmi Samsung. Hasilnya menunjukkan bahwa Galaxy Note 7 milik Brian adalah versi yang tidak terpengaruh oleh penarikan ulang (recall).

Samsung pun telah merilis pernyataan resmi mengenai peristiwa tersebut. Perusahaan mengatakan mesti mengecek fisik Galaxy Note 7 yang terbakar itu sebelum memastikan statusnya sebagai ponsel pengganti atau ponsel lama.

“Sampai kami mendapatkan handset itu, kami tidak bisa mengonfirmasi bahwa insiden ini melibatkan Galaxy Note 7 yang baru. Kami bekerja sama dengan pihak berwajib dan Soutwest untuk mendapatkan ponsel yang terbakar itu dan meneliti penyebabnya. Setelahnya, baru kami bisa memberikan informasi lebih lanjut,” tulis keterangan resmi Samsung.

Baca: Ini Tanda Khusus Galaxy Note 7 yang Sudah Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com