Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Situs Pemerintah Indonesia Sering Dijahili "Hacker"?

Kompas.com - 15/12/2016, 09:10 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Situs-situs milik instansi pemerintah Indonesia dengan domain .go.id kerap dijahili peretas (hacker). Yang sering terjadi misalnya deface, penggantian tampilan beranda dengan pesan dari peretas.

Laporan Indonesia Cyber Security Report 2015 yang dirilis oleh Indonesia Security Incident Response Team on Internet and Infrastructure/Coordination Center (Id-SIRTII/CC) beberapa waktu lalu pun menyebutkan bahwa .go.id tercatat sebagai domain paling banyak diserang hacker pada 2015.

Lalu mengapa situs pemerintah Indonesia sering jadi bulan-bulanan peretas? Deputy Data Center Id-SIRTII/CC Bisyron Wahyudi mengatakan sebabnya adalah instansi pemerintah kurang memperhatikan maintenance situs setelah rampung dikerjakan dan online.

“Karena kebanyakan web pemerintah itu hanya dikerjakan per proyek,” kata Bisyron ketika berbicara dalam Seminar Evaluasi 2016 dan Trend Malware Indonesia 2017 oleh Vaksincom di Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Padahal, lanjut Bisyron, sebuah situs semestinya tetap dipantau karena peretas akan selalu berupaya mencari celah keamanan. “Setelah pengadaan (proyek pengerjaan situs) malah tidak ada maintenance. Ya sudah selesai (jadi korban hacker),” imbuhnya.

Baca: Malware Baru Infeksi 13.000 Android Per Hari, Cek Ponsel Anda!

Jadi “zombie"

Selain instansi pemerintah, menurut Bisyron, penelantaran serupa juga terjadi pada banyak server yang berlokasi di Indonesia. Akibatnya, hacker asing leluasa menanam program jahat di server yang bersangkutan.

“Server kena malware, lalu jadi ‘bot’ karena (dikendalikan secara) remote oleh orang luar negeri,” jelasnya.

Ibarat “zombie”, kata dia, server di Indonesia banyak dijadikan sarana oleh hacker asing untuk melancarkan serangan cyber ke negara lain.

Gara-gara ini, Indonesia pun tercatat sebagai salah satu sumber serangan cyber terbesar di dunia. Hal tersebut tercantum dalam laporan Indonesia Cyber Security Report 2015 Id-SIRTII/CC dan Microsoft Security Intelligence Report untuk paruh kedua 2015, yang turut dikutip oleh Bisyron.

“Misalnya, server kita dipakai jadi penyebar spam dan phising. Kita ini dikenal di dunia sebagai juara spam dan banyak dapat komplain dari orang luar karena itu” pungkas Bisyron.

Baca: Dua Situs Penyebar Hoax di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com