Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Android Oprekan" Penerus CyanogenMod Mulai Ramai Digunakan

Kompas.com - 20/02/2017, 16:10 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Desember 2016 lalu, Cyanogen Inc resmi menghentikan pengembangan Cyanogen OS. Sistem operasi CyanogenMod yang dikembangkan oleh komunitas pun terhenti. 
 
Tapi itu tak berarti riwayat CyanogenMod tamat begitu saja. Komunitas pengembang di baliknya melanjutkan hidup sistem operasi oprekan berbasis Android itu dengan nama baru, yakni Lineage OS.
 
Lineage OS sudah siap diunduh ke handset peminat dalam waktu hanya beberapa minggu setelah penghentian CyanogenMod.
 
Belakangan, OS alternatif tersebut dilaporkan mulai ramai digunakan. Angka instalasinya hingga akhir pekan lalu sudah menyentuh kisaran 500.000.
 
Informasi yang dirangkum KompasTekno dari Trusted Review, Senin (20/2/2017) menyebutkan bahwa Lineage OS paling banyak dipasang di perangkat OnePlus One dengan angka instalasi sekitar 40.000.
 
Mayoritas pengguna yang sudah memasang Lineage OS sejauh ini berasal dari India, disusul oleh China dan Amerika Serikat.
 
Tim pengembang sengaja memberikan nama baru pada OS besutannya lantaran brand "CyanogenMod" bisa dijual sewaktu-waktu oleh Cyanogen Inc. selaku pemiliknya. 
 
Selain itu, nama CyanogenMod dinilai sudah terlalu lekat dengan Cyanogen Inc. Padahal, tim pengembang CyanogenMod yang berbasis komunitas sebenarnya berdiri terpisah dari perusahaan tersebut. 

Baca: Cyanogen, OS Oprekan Pesaing Android Berhenti Akhir 2016

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com