Galaxy Note 7 Rekondisi Mulai Dijual Juni?

KOMPAS.com - Galaxy Note 7 dikabarkan bakal hadir kembali mulai Juni mendatang. Flagship yang ditarik dari pasaran pada akhir 2016 itu kini dalam proses daur ulang atau rekondisi.

Samsung telah mengakui rencana merekondisi Galaxy Note 7 sejak Maret 2017 lalu. Namun, soal pemasaran perdana pada Juni 2017 mendatang belum dikonfirmasi oleh pabrikan Korea Selatan tersebut.

Bocoran lain yang belum absah kebenarannya adalah soal baterai yang rumornya bakal dikurangi kapasitasnya menjadi 3.200 mAh. Selain itu, harganya juga dibilang bakal lebih murah, yakni sekitar 700.000 won atau RP 8,3 jutaan.

Patokan harga itu jauh lebih murah ketimbang harga Galaxy Note 7 orisinil yang senilai 988.900 won atau Rp 11 jutaan.

Yang jelas, menurut Samsung, ada 4,3 juta unit Galaxy Note 7 yang bakal direkondisi. Tujuannya untuk mengurangi limbah perangkat elektronik sehingga tak membahayakan lingkungan, sebagaimana dilaporkan MobileSyrup dan dihimpun KompasTekno, Rabu (26/4/2017).

Tiga langkah

Ada tiga tahap yang dilakukan dalam rangkaian proses rekondisi Galaxy Note 7. Pertama, menyelamatkan komponen yang tidak berbahaya dari seri tersebut, yakni modul kamera dan semikonduktornya.

Kedua, mengekstraksi bagian logam dengan bantuan dari perusahaan pihak ketiga yang ramah lingkungan alias eco-friendly. Terakhir, menjual ponsel yang sudah direkondisi ke negara-negara yang regulasinya memperbolehkan.

Untuk permulaan pada Juni nanti, Galaxy Note 7 rekondisi nampaknya akan lebih dulu dipasarkan di Korea Selatan. Menurut desas-desus yang santer beredar, nama Galaxy Note 7 pun akan dibubuhi huruf "R" menjadi Galaxy Note 7R.

Rumor soal penamaan ini lagi-lagi belum dibenarkan Samsung. Benar atau tidaknya bocoran ini baru bisa diketahui sekitar satu bulan ke depan.

Baca: Inikah Penampakan Galaxy Note 7 Versi Rekondisi?