Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Ayun Bayi di Luar Jendela Lantai 15 demi Like di Facebook

Kompas.com - 25/06/2017, 10:31 WIB

KOMPAS.com - Seorang pria Aljazair dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena mengayun-ngayunkan seorang bayi di luar jendela apartemen lantai 15 untuk mendapatkan like di Facebook.

Pria itu memajang foto dirinya sambil memegangi bayinya dengan mencengkeram baju bayi itu, dengan latar belakang mobil-mobil di kejauhan di bawahnya dengan tulisan: "1.000 like atau saya akan menjatuhkan bayi ini."

Unggahan ini membangkitkan kemarahan, dan memicu seruan pengguna media sosial lainnya agar ia ditangkap atas pasal penganiayaan anak.

Dia pun ditangkap hari Minggu lalu, dengan dakwaan membahayakan keamanan bayi, kata polisi.

Anak itu diayun-ayunkan keluar dari jendela lantai 15 sebuah blok apartemen di ibu kota, Algiers, lapor situs berita Al Arabiya.

Peningkatan kegiatan sejenis

Pria yang merupakan kerabat bayi tersebut menyangkal telah mempertaruhkan nyawa si bayi. Ia berdalih, gambar tersebut telah diubah oleh pengguna media sosial, lapor Ennahar TV sebuah televisi swasta Aljazair.

"Gambar itu diambil di balkon yang memiliki teralis pengaman. Tapi dihapus oleh pengguna medsos," katanya seperti dikutip Ennahar.

Ayah anak tersebut menyerukan pengadilan untuk memaafkan pria tersebut, dengan mengatakan bahwa dia sekadar bercanda.

Namun, hakim memutuskan lain dengan pertimbangan bahwa gambar itu sangat jelas menunjukkan bahwa anak itu dibahayakan hidupnya.

Artikel yang disebarkan di media sosial tentang kejadian tersebut mendapat banyak tanggapan kemarahan, lapor koresponden BBC Afrika Utara Rana Jawad, yang dikutip oleh KompasTekno, Minggu (25/6/2017).

Banyak orang Aljazair mengutuk pria tersebut, dan memuji pihak berwenang yang telah menangkapnya dan menghukumnya, tambahnya.

Acara hiburan di TV Afrika Utara selama Ramadhan

Tindakan ayah ini kemungkinan juga dipengaruhi semakin meningkatnya acara hiburan sejenis di televisi Afrika Utara selama bulan Ramadhan.

TV banyak menampilkan kejadian palsu, mulai dari kapal terdampar, ke serangan teror, sampai kecelakaan udara yang salah satu korbannya adalah Paris Hilton.

Di Aljazair, sebuah program baru-baru ini dikecam keras karena membuat berita palsu terkait seorang novelis komunis terkenal yang diyakini ditangkap karena "dianggap ateis dan melakukan kegiatan mata-mata".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com