Studi: Smartphone Mengubah Cara Orang Berjalan

KOMPAS.com - Aktivitas mengemudi dan berjalan sambil menunduk memandang layar smartphone, adalah hal berbahaya yang bisa mengancam nyawa.

Sebuah studi anyar yang dilakukan Anglia Ruskin University di Cambridge, Inggris, turut menemukan bahwa gaya berjalan orang yang sedang mamakai smartphone pun berbeda dibanding biasanya.

Para peneliti dalam studi meminta subyek untuk melalui jalan yang diberi rintangan selagi menulis atau membaca teks, atau berbicara lewat ponsel.

Para subyek pejalan kaki ini dipasangi pendeteksi arah pandangan dan sensor gerak untuk memonitor cara berjalan mereka.

Hasilnya, ternyata ditemukan bahwa pejalan kaki yang sibuk dengan smartphone mengalami perubahan gaya berjalan dibanding biasanya. Mereka cenderung melangkahkan kaki “lebih tinggi dan lebih pelan” untuk meminimalisir risiko tersandung.

Baca: Lewat AI, Line Ingin Pengguna Smartphone Tidak Selalu Menunduk

“Pengguna smartphone cenderung melalui rintangan dengan berhati-hati ketika menghadapi obyek diam di tanah,” ujar pimipinan studi, Dr. Matthew Timmis.

“Kecelakaan mungkin terjadi akibat dari obyek-obyek yang tiba-tiba muncul tanpa disadari, seperti pejalan kaki atau kendaraan lain,” imbuhnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Rabu (5/7/2017).

Ketika berjalan sambil menulis pesan teks, para subyek studi cenderung mengangkat kaki 18 persen lebih tinggi ketika melalui rintangan. Sementara, kecepatan melangkah berkurang 40 persen.

Kecenderungan yang sama juga terjadi di para subyek yang berjalan sambil membaca teks dan menelepon lewat ponsel, tapi tidak setinggi mereka yang melangkah sambil menulis teks.

Ditemukan pula bahwa pejalan kaki yang sibuk memandangi ponsel mengalami penurunan besar dalam hal perhatian yang diberikan pada rintangan di tanah. Waktu yang dialokasikan untuk melakukan ini berkurang hingga 61 persen.

Sebab itulah, sejumlah negara berinisiatif membubuhkan tanda peringatan di lantai trotoar di tempat-tempat berbahaya, seperti persimpangan rel trem dan jalan raya, khusus bagi pejalan kaki yang sibuk memandangi ponsel.

“China bahkan sudah memisahkan trotoar dengan menyediakan jalur khusus untuk pejalan kali yang memakai ponsel,” tandas Timmis.

Baca: Kota Ini Sediakan Trotoar Khusus Pengguna Smartphone