KOMPAS.com - Google sepertinya tak mau kalah dengan teknologi dual-camera yang saat ini banyak tersemat di flagship telepon seluler premium. Walaupun hanya memiliki kamera tunggal, Google punya strategi lain untuk bersaing.
Untuk memaksimalkan hasil kamera tunggalnya di Google Pixel 2, Google mengaktifkan software kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Teknologi ini terkemas dalam chipset sehingga dengan cepat mampu menggabungkan beberapa foto mentah menjadi sebuah foto HDR plus.
Teknoogi AI tersebut bernama RIASR (Rapid and Accurate Image Super Resolution) yang diklaim berbeda dengan proses pembesaran gambar secara digital atau digital zoom lain.
"Pixel Visual Core yang dijalankan dengan teknologi RAISR bisa memperbesar (zoom-in) objek agar tampak lebih tajam dan lebih detail dibanding sebelumnya", sebut manajer teknisi Pixel Visual Core, sebagaimana dirangkum Kompas.com dari Cnet, Rabu (7/2/2018).
RAISR mengandalkan sistem machine learning yang akan mengumpukan referensi dengan memelajari foto-foto dari objek sungguhan untuk mengisi detail gambar yang samar.
Data intelligence tersebut akan "menambal" celah-celah detail foto yang kabur akibat penurunan resolusi saat memperbesar gambar.
Baca juga : Sebagian Google Pixel 2 XL Dijual Kosongan
Metode pembesaran gambar secara digital atau digital zoom memang lama menjadi tantangan bagi kamera ponsel. Gambar yang dihasilkan biasanya akan menjadi blur, banyak noise akibat ketidaksempurnaan kerja sensor dan gambar yang pecah (pixelated).
Dalam proses pengolahan gambar atau image processing, penambahan detail-detail objek oleh AI akan dilakukan setelah masuknya foton oleh sensor kamera. Serupa dengan proses filtering yang membuat kulit pada foto lebih halus atau menyamarkan kerut pada foto wajah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.