Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Norman, Kecerdasan Buatan yang Dilatih Jadi Psikopat

Kompas.com - 12/06/2018, 19:24 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber ZDNet

KOMPAS.com - Sekelompok peneliti dari Massachussetts Institute of Technology (MIT) tengah mengembangkan algoritma kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk menjadi psikopat.

AI tersebut dilatih dengan cara diperlihatkan gambar-gambar mengerikan dari jejaring sosial Reddit.

AI psikopat tersebut diberi nama Norman. Nama ini diambil dari karakter dalam film tahun 1960, Psycho yang diperankan oleh Anthony Perkins.

Dalam pengembangannya, Norman dilatih dengan beberapa metode. Selain dengan diperlihatkan gambar-gambar mengerikan, Norman juga dilatih untuk menghasilkan deskripsi teksual dari sebuah gambar.

Percobaan ini menggunakan metode tes Rorschach 1921 yang mengidentifikasi ciri-ciri manusia psikopat berdasarkan persepsi mereka terhadap inkblots (bercak tinta).

Tes Rorschach sendiri adalah tes psikologi yang meminta subjek untuk menulis atau menyebutkan gambar berupa bercak tinta (inkblots) yang kemudian dianalisis menggunakan interpretasi psikologis.

Para peneliti kemudian menggunakan tes ini untuk membandingkan Norman denan AI lain yang tidak terkena gambar mengerikan yang sama.

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa setelah dipengaruhi oleh gambar mengerikan, Norman tidak memiliki logika empati yang artinya Norman benar-benar menjadi AI psikopat.

"Norman lahir dan membawa fakta bahwa data yang digunakan untuk mengajarkan AI, secara signifikan memengaruhi perilakunya," tulis para peneliti sebagaimana dikutip KompasTekno dari ZDnet, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: Mantan Pegawai Google Bikin Agama Baru, AI Jadi Tuhan

Diceritakan juga oleh para peneliti bahwa alogaritma Norman memang benar-benar menjadi sebuah mesin yang psikopat.

Bahkan dalam sebuah tes, ketika Norman diperlihatkan sebuah gambar payung dibuat menjadi gambar hitam putih, Norman malah menginterpretasi gambar tersebut menjadi sebuah foto "manusia yang tersengat listrik ketika menyeberang jalan".

Dalam tes lain ketika ia diperlihatkan foto seekor burung kecil berwarna hitam putih, Norman malah menginterpretasikan sebagai gambar "manusia yang ditarik ke dalam mesin adonan".

"Norman mewakili studi kasus tentang bahayanya kecerdasan buatan (AI) ketika data yang bias digunakan dalam algoritma mesin. Dengan menciptakan AI psikopat pertama di dunia, peneliti ingin menunjukkan bahwa metode dan bahan yang digunakan untuk mengajari sebuah mesin, dapat sangat mempengaruhi perilakunya," tulis para peneliti.

Baca juga: Stephen Hawking Meninggal Dunia, Ini Ramalannya soal Teknologi AI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com