Inikah Tampang Kamera Mirrorless Full-Frame Nikon yang Segera Meluncur?

KOMPAS.com - Nikon telah lama dikabarkan sedang bersiap merilis produk kamera baru berupa mirrorless dengan sensor full-fame yang setara DSLR kelas profesional.

Pekan ini wujud kamera tersebut perlahan mulai diungkap lewat sejumlah foto dan video teaser yang diunggah ke sebuah micro site bikinan Nikon.

Tampak bahwa, meski punya sensor berukuran besar kamera mirrorless baru Nikon tersebut bakal memiliki bentuk fisik yang ringkas,

Jendela bidiknya yang merupakan jenis electronic view finder (EVF) terdapat di bagian tengah, mirip kamera mirrorless seri A7 dari Sony yang juga bergaya DSLR.

Dalam video juga tampak bahwa sang kamera mirrorless baru Nikon memiliki mounting lensa berukuran besar. Kabarnya, diameter mounting bernama “Z Mount” ini mencapai 55mm.

Menurut informasi yang dihimpun KompasTekno dari SlashGear, Kamis (26/5/2018), kamera mirrorless baru Nikon ini bakal terdiri dari dua model.

Model pertama memiliki sensor full-frame 25 megapiksel, sementara model kedua datang dengan sensor beresolusi lebih tinggi, sekitar 45 hingga 48 megapiksel. Sensor gambar tersebut turut dilengkapo dengan in-body image stabilizer dan sitem AF dengan 400 titik autofokus.

Nikon Gambar teaser dari Nikon, tentang kamera mirrorless full frame barunya.

Nikon diperkirakan bakal membanderol mirrorless full-frame model 25 megapiksel seharga 3.000 dollar (Rp 43,5 juta), sementara model 48 megapiksel mungkin dihargai 4.000 dollar S (Rp 58 juta).

Belakangan, dari baris kode di situs teaser Nikon, ditemukan tanggal “23 Agustus” yang kemudian diinterpretasikan sebagai jadwal perkenalan resmi dari kamera mirrorless full-frame Nikon.

Baca juga: Menyimak Perbedaan Kamera Mirrorless dan DSLR

Sebelumnya, Nikon sempat merilis lini kamera mirrorless dari seri Nikon 1 yang memiliki sensor kecil berukuran 1 inci. Namun, kiprahnya di pasaran ternyata kurang menggembirakan sehingga produksi lini kamera mirrorless perdananya itu dihentikan tahun ini.

Nikon pun kemudian beralih membuat kamera mirrorless kelas premium dengan ukuran sensor jauh lebih besar.