Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asus Kini Incar Laptop Segmen Bisnis di Indonesia

Kompas.com - 19/06/2023, 19:40 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asus Indonesia mengeklaim menjadi produsen laptop segmen konsumer (consumer) terbesar di Indonesia sejak tahun 2013. Perusahaan juga mengklaim pihaknya menjadi produsen laptop terbesar segmen gaming sejak tahun 2015.

Oleh karena itu, kini Asus mengincar segmen lainnya, yakni segmen Business to Business (B2B) di Indonesia. Salah satu upaya Asus untuk mewujudkan misi tersebut, yaitu dengan merakit laptop secara lokal di Indonesia.

"Berhubung kita sudah jadi nomor satu di consumer laptop, tentunya kita ingin menyasar segmen lain, (yaitu) segmen B2B. Itu segmen yang sangat potensial," kata Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman dalam kunjungan media ke PT Sat Nusapersada, Batam, Senin (19/6/2023).

Keputusan Asus untuk memproduksi laptop di Indonesia juga tak lepas dari kebijakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) laptop minimal 25 persen.

Baca juga: Laptop Pertama Asus Produksi Indonesia Dirakit di Batam

Namun perlu dicatat bahwa kebijakan itu ditujukan khusus untuk vendor yang ingin menjadi tender proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah.

Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman dalam kunjungan media ke PT Sat Nusapersada, Batam.KOMPAS.com/Lely Maulida Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman dalam kunjungan media ke PT Sat Nusapersada, Batam.

Menurut Firman, potensi segmen B2B di Indonesia, mencapai 1,44 juta unit dalam setahun. Angka tersebut meliputi perangkat laptop, dekstop hingga PC all in one. Latar belakang ini pula yang membuat Asus berambisi mengisi peluang tersebut, selain kebijakan TKDN laptop.

Tak hanya itu, Firman juga menyebut bahwa pemerintah melakukan pengadaan barang setiap tahun. Sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih besar ketimbang pasar laptop consumer.

Sebab, tingkat belanja setiap konsumen tak mesti setiap tahun. Lagi pula jumlahnya pun tak sebesar jumlah program pengadaan pemerintah.

"Misalnya proyek laptop untuk sekolah, setiap tahun ada anggaran. Itu nilainya besar. Sementara aturan baru (vendor) yang boleh ikutan (harus) yang memenuhi TKDN," kata Firman.

Baca juga: ExpertBook P1412 Meluncur, Laptop Pertama Asus yang Dibuat di Indonesia

ExpertBook P1 diproduksi di Batam

Adapun laptop pertama Asus yang diproduksi di Indonesia yaitu Asus ExpertBook P1 (P1412). Perangkat ini dirakit oleh mitra produksi Asus Indonesia, PT. Sat Nusapersada dengan nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sekitar 30 persen lebih.

Laptop ExpertBook P1 sendiri sudah selesai diproduksi tahap pertama dan dipasarkan pada Maret lalu. Ke depannya, Firman berkata bahwa Asus juga bakal memproduksi model lain melalui mitra produksi yang sama.

Adapun sebelumnya, aneka laptop Asus yang dipasarkan di Indonesia merupakan perangkat yang diproduksi di China serta Taiwan, lalu diimpor ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com