Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos OpenAI Mau Nonton Duel Zuckerberg Vs Musk, Dukung Siapa?

Kompas.com - 26/06/2023, 09:30 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini media sosial sempat diramaikan oleh tantangan duel diberikan pemilik Twitter, Elon Musk kepada CEO Meta, Mark Zuckerberg.

Bagi yang belum tahu, Musk sempat menantang pria yang akrab disapa Zuck untuk berduel. Tidak lama setelah itu, Zuck menyanggupi tantangan tersebut lewat Instagram Stories-nya dengan meminta Musk “share loc” (singkatan share location/membagikan lokasi) untuk menggenapi tantangan duel.

Dalam kesempatan yang berbeda, Musk menyebut lokasi berduel bakal dilakukan di Vegas Octagon. Lokasi tersebut merupakan ring tinju berpagar yang biasanya digunakan untuk pertandingan Ultimate Fighting Championship (UFC) di Las Vegas, Nevada.

Baca juga: Profil Sam Altman, CEO Perusahaan ChatGPT yang Berkunjung ke Indonesia

Menanggapi hal tersebut, bos ChatGPT alias CEO OpenAI, Sam Altman mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk menonton pertandingan duel antara Musk dan Zuck.

“Saya akan menonton (pertandingan) jika dia (Musk) dan Zuck benar-benar melakukan hal itu,” ucap Altman kepada Bloomberg saat diwawancarai oleh Emily Chang.

Akan tetapi, di saat yang bersamaan, Altman mengatakan bahwa ia sepertinya tidak akan pernah berpikir untuk menantang Elon Musk dalam adu fisik.

Seperti yang diketahui, Altmen dan Musk merupakan mitra kerja yang sempat sama-sama mengembangkan OpenAI, perusahan induk dari chatbot ChatGPT. Keduanya sempat bekerja sama pada 2015 lalu.

Lalu, pada 2018, ketika Musk menawarkan diri untuk memimpin perusahaan OpenAI, Altman dan sejumlah co-founder lainnya menolak permintaan tersebut. Alhasil, Musk menarik diri untuk berinvestasi dan meninggalkan OpenAI.

Baca juga: Elon Musk Tantang Duel, Zuckerberg: Share Loc!

Dikarenakan keduanya sempat menjadi rekan kerja cukup lama, kemungkinan hal tersebut yang melatarbelakangi Altman ingin menonton duel tersebut, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Business Insider, Senin (26/6/2023).

Asal usul ajakan duel Musk

Ajakan duel tersebut pasalnya bermula dari Elon Musk yang mengomentari postingan dari @MarioNawfal berjudul “Meta Bakal Luncurkan Pesaing Twitter, Bernama Threads” di Twitter.

Nawfal sebagai CEO IBC Group, perusahaan yang bergerak di bidang blockchain mengungkapkan opininya terkait media sosial baru bikinan Meta yang ingin menyaingi Twitter.

Sikap yang ditunjukkan CEO tersebut cukup skeptis karena rekam jejak Meta yang tidak terlalu baik. Dalam kicauannya, Nawfal menyingung soal hasil investigasi dari The Wall Street Journal (WSJ) terkait pornografi anak di Instagram (IG) dan Facebook (FB).

“Ini ironis, mengingat investigasi WSJ beberapa pekan lalu soal maraknya pornografi anak di Instagram dan Facebook. Dan jangan lupa, Meta adalah platform yang sama yang menyensor teori kebocoran Lab dan laptop Hunter Biden," katanya.

Nah, cuitan tersebutlah yang mendorong Musk untuk berkomentar. Menurut Musk, dunia bakal berada di bawah kendali Zuck tanpa ada pilihan. Musk khawatir kalau hal tersebut bakal benar-benar kejadian di masa mendatang.

Baca juga: Curhatan Pendiri Twitter Lihat Kelakuan Elon Musk

Diikuti dengan cuitan tersebut, warganet justru mengiimbau Musk untuk berhati-hati. Dikarenakan Zuck sendiri belakangan tengah menggemari dan aktif berolahraga jiu jutsu. Bahkan, beberapa waktu lalu, ia sempat meraih medali emas dalam olahraga jiu jutsu pertamanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com