Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Persen Smartphone Global Sudah Pakai Fast Charging, Rata-rata 34 Watt

Kompas.com - 25/07/2023, 09:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Smartphone keluaran terbaru terus membawa peningkatan spesifikasi setiap tahunnya. Salah satunya dari aspek teknologi pengisian daya yang kini semakin ngebut.

Menurut laporan terbaru firma riset Counterpoint Research, diperkirakan 80 persen smartphone yang ada di dunia sudah mendukung pengisian daya cepat (fast charging) 10 watt atau lebih tinggi. Jumlah ini tumbuh 6 persen dibandingkan tahun lalu.

Tak hanya jumlahnya yang meningkat, kecepatan rata-rata fast charging smartphone global juga tumbuh cukup signifikan selama 4 tahun terakhir.

Pada kuartal I-2023, Counterpoint menemukan bahwa rata-rata smartphone sudah didukung fast charging 34 watt.

Baca juga: Fast Charging Ratusan Watt di Smartphone, Amankah?

Sebagai perbandingan, pada kuartal I-2018, kecepatan rata-rata fast charging smartphone global tercatat di angka 18 watt. Kemudian, meningkat menjadi 30 watt pada kuartal I-2022 dan 34 watt pada kuartal I-2023 ini.

Menurut Counterpoint, peningkatan kecepatan pengisian daya ini dilatarbelakangi oleh melonjaknya permintaan konsumen untuk perangkat dengan masa pakai baterai yang lebih lama. Hal itu terjadi di tengah adopsi jaringan 5G secara luas dan peningkatan dalam teknologi kamera, layar, dan prosesor.

Karena ada permintaan masa pakai baterai yang lebih lama, pengguna pun akhirnya ikut mengantisipasi adanya teknologi pengisian daya yang lebih cepat di masa mendatang. Dengan begitu, ponsel akan memiliki masa penggunaan yang lebih lama, dengan waktu isi daya yang lebih cepat.

Vendor berlomba hadirkan fast charging tercepat

Grafik pencapaian vendor smartphone global dalam menghadirkan teknologi fast charging dengan kecepatan yang makin ngebut dari tahun ke tahun.Counterpoint Research Grafik pencapaian vendor smartphone global dalam menghadirkan teknologi fast charging dengan kecepatan yang makin ngebut dari tahun ke tahun.
Saat ini, vendor smartphone global juga berlomba-lomba untuk menghadirkan teknologi fast charging yang paling cepat. Vendor ponsel kini memanfaatkan aspek fast charging sebagai spesifikasi unggulan untuk menarik pelanggan.

Misalnya, Oppo pertama kali menghadirkan fast charging 50 watt pada 2018 dan 65 watt pada 2019. Xiaomi tercatat menawarkan ponsel dengan fast charging 120 watt dan 210 watt pertama kali pada sekitar 2020 akhir dan 2023 awal.

Baca juga: Infinix Umumkan Teknologi Fast Charging 260W, Diklaim Bisa Isi Daya Penuh 8 Menit Saja

Sementara Vivo lewat sub-merek iQoo menawarkan ponsel dengan fast charging 200 watt pada 2023 awal. Realme tak ketinggalan punya HP dengan dukungan pengisian cepat 150 watt dan 240 watt. Realme GT 3 disebut-sebut menjadi ponsel dengan dukungan fast charging paling ngebut di dunia untuk saat ini, yakni sebesar 240 watt.

Xiaomi dan Oppo juga disebut tengah mengembangkan teknologi fast charging 300 watt.

Di sisi lain, perusahaan seperti Apple dan Samsung dilaporkan memilih pendekatan yang lebih hati-hati untuk pengisian cepat. Keduanya disebut lebih memprioritaskan keamanan baterai dan performa secara keseluruhan, dibanding angka fast charging yang tinggi.

Ponsel flagship Samsung Galaxy S23 series kini masih mengadopsi fast charging 25 watt. Sementara model tertinggi iPhone 14 Pro Max mendukung fast charging 20 watt, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizmoChina, Selasa (25/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com