Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Uji Coba AI Jadi Penyiar Berita, Tampil Luwes Tapi Monoton

Kompas.com - 30/07/2023, 10:04 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) tengah populer di berbagai negara. Di India, AI digunakan untuk menciptakan penyiar atau presenter berita.

Penyiar berita berbasis AI itu disebut sebagai Lisa. Lisa tampak cukup luwes tampil di depan televisi, membacakan berita terkini.

Lisa pertama kali menyiarkan berita pada bulan April lalu. Nah, sekarang Lisa dipakai sebagai penyiar berita di sebuah stasiun lokal India bernama Odisha TV (OTV).

"Lisa akan menjadi mitra yang hebat. (Ia) Melakukan pekerjaan yang berulang dan analisis data, sehingga wartawan bisa fokus pada sudut pandang baru dan pekerjaan yang lebih kreatif," kata Direktur pengelola OTV, Jagi Mangat Panda.

Baca juga: Google Bikin AI yang Bisa Menulis Berita, Profesi Wartawan Terancam?

Dalam video yang dibagikan oleh stasiun berita OTV di Twitter, dengan akun @otvnews, Lisa yang tampil dalam wujud manusia, tampak cukup luwes membawakan berita. Bila dilihat sekilas, orang tak akan mengira bahwa Lisa adalah produk AI.

Namun, bila dilihat dengan seksama, pembawaan Lisa sebenarnya memang masih tak seluwes penyiar berita manusia.

Beberapa gerakan mulutnya sedikit gagap, tidak secepat audionya. Nada yang dipakai Lisa juga kurang luwes, khususnya pada untuk kata yang membutuhkan penekanan.

Selain itu, gerakan tangannya juga tampak cukup monoton karena variasi gerakannya terbatas dan berulang di sepanjang durasi berita.

Video yang diunggah di Twitter itu pun menyebutkan keterangan bahwa berita itu disampaikan oleh Lisa. Tetapi pihak OTV tak menjelaskan bahwa penyiar berita itu bukan manusia, melainkan robot berbasis AI yang berwujud seperti manusia.

Terlepas dari kekurangan itu, Lisa bisa dipakai oleh media yang siaran selama 24 jam seperti yang sering diputar di kantor-kantor, kafe atau kamar rumah sakit, dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Sabtu (29/7/2023).

Tidak diketahui apakah penggunaan Lisa berdampak pada pengurangan posisi orang lain di media setempat atau hanya agar perusahaan menghemat biaya operasional.

Baca juga: Demi AI, Pendiri Google yang Lama Tak Pernah Ngantor Nongol Lagi

Tidak hanya di India, penyiar berita berbasis AI juga sudah dipakai di sejumlah negara termasuk Indonesia, Taiwan, Kuwait, Malaysia dan China.

Kompas.com juga pernah membuat konten berita dengan memakai presenter AI. Pada video yang tertera di bawah ini, terdapat seorang presenter AI yang dapat berbicara dan membawakan berita seperti manusia sungguhan.

Teknologi semacam itu bisa dibuat salah satunya dengan memakai platform D-ID. Sebagai informasi, D-ID merupakan platform dengan fitur pembuatan video karakter AI berbicara.

Untuk membuat video karakter AI berbicara, D-ID dibekali berbagai program. Program itu antara lain, seperti program pembelajaran mendalam (deep learning) animasi wajah, program pengolah teks menjadi audio, program pengolah data teks GPT-3, dan program pengolah teks menjadi gambar Stable Diffusion.

Lewat program-program yang terintegrasi di D-ID itu, pengguna dapat membuat gambar dari karakter tertentu berbicara dan mengeluarkan suara sesuai teks yang dituliskan.

Nah, bila Anda tertarik membuat karakter AI berbicara di D-ID seperti presenter di atas, Anda bisa simak pada artikel Cara Bikin Karakter AI Berbicara via D-ID, Bisa Menjadi Seperti Pembawa Berita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com