Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Bikin AI yang Bisa Menulis Berita, Profesi Wartawan Terancam?

Kompas.com - 21/07/2023, 08:29 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Yahoo News

KOMPAS.com - Google dilaporkan tengah mengembangkan alat berbasis kecerdasan buatan (tools artificial intelligence/AI) yang bisa menulis berita.

Tools AI itu disebut-sebut memiliki nama proyek "Genesis", dan sudah didemonstrasikan ke sejumlah outlet media besar, seperti The New York Times, The Washington Post, dan News Corp (pemilik The Wall Street Journal).

Berdasarkan laporan dari orang-orang yang menyaksikan pitching tersebut, Genesis dapat menyiapkan artikel berita dari data yang diberikan padanya, baik itu peristiwa terkini maupun jenis informasi lainnya.

Genesis tampaknya dirancang sebagai semacam asisten pribadi jurnalis, di mana jurnalis harus memberikan data terlebih dahulu. Kemudian, Genesis akan melakukan otomatisasi dalam penulisan berita berdasarkan data yang diberikan.

Baca juga: Eropa Sudah Meregulasi Penggunaan AI, Indonesia Kapan?

Beberapa orang yang melihat demonstrasi cara kerja Genesis menggambarkan bahwa toolsAI ini "meresahkan". Sebab, Genesis tampak mengabaikan proses menulis yang akurat dan proses menulis berita yang bisa dengan mudah dicerna pembaca.

Dari situ, diindikasikan bahwa hasil berita yang ditulis Genesis belum mudah dicerna oleh pembaca.

Meski tak disebutkan alasannya, kemungkinan hal ini jadi karena tools AI Genesis hanya mengandalkan fakta yang dimasukkan (input) oleh jurnalis.

Padahal, ketika jurnalis membuat berita, selain menulis fakta, mereka juga perlu memberikan konteks, latar belakang, hingga parafrase untuk istilah awam agar lebih mudah dimengerti pembacanya.

Profesi wartawan terancam?

Lantas, dengan adanya AI Genesis ini, apakah profesi wartawan akan terancam? Google belum memamerkan Genesis secara publik.

Dengan demikian, belum diketahui secara pasti cara kerja Genesis dan apa yang membedakan Genesis dengan chatbot AI Google Bard yang dirilis beberapa waktu lalu.

Pun, menurut laporan Mashable, tidak peduli seberapa canggih Google membuat tools AI jurnalisme macam Genesis ini, tools itu tidak akan dapat mewawancarai narasumber, mengalami peristiwa secara langsung, atau melakukan pelaporan investigasi sendiri.

Di samping itu, keakuratan masih menjadi isu dalam pengadopsian tools AI di bidang jurnalisme. Tools AI baru bikinan Google ini pun memicu kecemasan.

Baca juga: Google Tanggapi Rencana Pemerintah Indonesia Wajibkan Platform Digital Bayar Konten Berita

Karena selama ini ada beberapa kasus di mana artikel bikinan tools AI tidak melakukan cek fakta atau melalui proses edit. Hal itu berpotensi membuat artikel berita bikinan AI menghasilkan informasi yang salah.

Seperti yang terjadi pada outlet berita CNet. Awal tahun ini, CNet diam-diam mulai memproduksi artikel menggunakan AI generatif.

Namun, inisiatif ini menjadi bumerang bagi CNet karena artikel hasil produksi AI generatif itu tak akurat. Beberapa artikel mengandung kesalahan faktual, sedangkan yang lain mungkin berisi materi plagiat.

Alhasil, Cnet mengeluarkan koreksi pada sebagian besar dari 77 artikel yang dihasilkan oleh AI, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Yahoo News, Jumat (21/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Internet
Fitur Mirip Circle to Search Android Hadir di iPhone 15

Fitur Mirip Circle to Search Android Hadir di iPhone 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com