Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel di Media Online Jadi Penentu Warga RI Beli Ponsel Lipat

Kompas.com - 20/10/2023, 11:01 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel yang ditulis media berita online dan konten ulasan (review) video di YouTube memiliki pengaruh besar terhadap minat beli ponsel lipat bagi konsumen di Indonesia.

Hal ini terungkap dari survei terbaru Google, Think Tech, Rise of Foldables: The Next Big Thing in Smartphone.

Hasil survei menemukan satu dari dua orang Indonesia mengandalkan Google untuk mencari artikel di media online dan YouTube sebagai sumber acuan untuk mengetahui informasi smartphone kelas atas (flagship), khususnya model lipat (foldable).

Medium lain yang juga dijadikan sumber informasi antara lain media sosial, televisi, radio, media cetak, dan papan reklame.

Baca juga: Survei Google: Ponsel Lipat Kian Banyak Dicari Orang Indonesia

“Sebanyak 84 persen setuju bahwa konten iklan di YouTube dapat membuat konsumen mempertimbangkan untuk membeli ponsel,” jelas Tech Industry Lead Google Indonesia, Stephanie Elizabeth dalam presentasinya, Kamis (19/10/2023) di kantor Google Indonesia.

Google juga menemukan bahwa pencarian ponsel lipat di YouTube tumbuh secara signifikan. Berdasarkan observasi dan pengumpulan data dari YouTube Search, volume penggunaan kata kunci “ponsel lipat” tumbuh 52 persen dari tahun 2021—2023.

“Volume pencarian ponsel lipat di YouTube sudah naik 52 persen dari tahun 2021 sampai 2023,” tambah Stephanie.

Peningkatan itu disebabkan oleh kreator dan brand yang mengunggah konten-konten organik dalam bentuk video. Misalnya, membahas fitur apa saja yang ditawarkan, atau keunggulan yang dimiliki ponsel lipat, sehingga memengaruhi daya beli masyarakat.

Ilustrasi main game Genshin Impact di Samsung Galaxy Z Fold 5.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi main game Genshin Impact di Samsung Galaxy Z Fold 5.

Kian diminati

Google sebelumnya mengungkap bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat yang tinggi terhadap smartphone model lipat, alias foldable phones.

Baca juga: Jumlah Smartphone Aktif di Indonesia Tembus 354 Juta

Hal tersebut dibuktikan dari 56 persen pencarian Google Search dan YouTube Search di Indonesia didominasi oleh “ponsel lipat”.

Google menemukan tiga kata kunci yang paling banyak dicari. Ketiganya adalah harga, kamera, dan dukungan jaringan 5G.

Namun, dari ketiga kata kunci, informasi harga ponsel menjadi topik yang paling banyak dicari. Sebanyak 38 persen pencarian di Google Search dan YouTube Search terdiri dari “harga ponsel lipat”.

Tingginya minat masyarakat terhadap ponsel lipat juga mendorong Indonesia meraih peringkat ketiga sebagai negara yang paling banyak melakukan pencarian terkait foldable phone. Posisi pertama dan kedua masing-masing diboyong oleh Malaysia dan Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com