Vivo Y55T Resmi, "Kembaran" Vivo Y35 Plus dengan Kamera 50 MP

KOMPAS.com - Vivo resmi memperkenalkan smartphone kelas menengah (mid-range) terbarunya, Vivo Y55T, di pasar China, Senin (24/10/2023).

Jika dilihat dari desain dan fiturnya, Vivo Y55T bisa dibilang "kembaran" dari Vivo Y35 Plus yang sudah meluncur lebih dulu pada Mei lalu. 

Bisa dibilang demikian karena Vivo Y55T hadir dengan dua kamera belakang besar yang disusun secara vertikal, dan tiap lensa kamera dikelilingi oleh aksen warna emas, serupa Vivo Y35 Plus.

Salah satu kamera yang ada di ponsel ini adalah kamera utama dengan resolusi 50 MP. Tidak disebutkan apa fungsi serta berapa resolusi untuk kamera kedua. 

Di bagian depan ponsel ini, terdapat juga kamera untuk berswafoto dengan resolusi 8 MP  yang dimuat dalam modul "poni" bergaya konvensional (waterdrop). 

Soal layar, sama seperti Vivo Y35 Plus, Vivo Y55T juga hadir dengan layar IPS LCD 6,64 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 60 Hz, touch sampling rate 240 Hz, dan tingkat kecerahan 550 nit. 

Baca juga: Vivo Y200 Meluncur, Bawa Fitur Warisan dari Vivo V29

Di sektor "dapur pacu", Vivo Y55T mengandalkan chipset Mediatek Dimensity 6020, yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB serta dua opsi media penyimpanan (storage) dengan kapasitas 128 GB atau 256 GB. 

Jika kapasitas storage dirasa masih kurang, pengguna masih bisa menggunakan kartu microSD yang mendukung kapasitas hingga 1 TB.

Fitur pendukung lainnya yang ada di Vivo Y55T mencakup audio jack 3,5 mm, pemindai sidik jari yang dibenamkan bersama tombol power, serta baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian cepat berdaya 15 watt.

Smartphone terbaru Vivo ini menjalankan sistem operasi Android 13 yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) OriginOS 3, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Selasa (24/10/2023). 

Baca juga: Funtouch OS 14 Meluncur, Ini Fitur Baru dan Daftar HP Vivo yang Kebagian

Untuk harga, Vivo Y55t bisa dibeli di pasar China dengan banderol 999 yuan (sekitar Rp 2,1 juta) untuk varian 8 GB/128 GB dan 1.199 yuan (sekitar Rp 2,6 juta) untuk varian 8 GB/256 GB. 

Belum bisa dipastikan apakah ponsel ini akan turut dijual di pasar Indonesia atau tidak. Kita tunggu saja.