Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PegiPegi Tutup Setelah 12 Tahun Beroperasi di Indonesia

Kompas.com - 12/12/2023, 10:55 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situs pencarian dan pemesanan hotel serta tiket transportasi, PegiPegi.com menyatakan berhenti beroperasi di Indonesia per Senin (11/12/2023). Pegipegi menuliskan pesan perpisahannya di halaman Pegipegi.com.

"Terima kasih telah Pegipegi bersama kami, selamat tinggal," tulis pihak Pegipegi dalam pembukaan pesan perpisahan tersebut.

Dalam pesan yang sama, Pegipegi mengungkapkan, perusahaannya sudah berhenti menerima pesanan dari pelanggan per Minggu (10/12/2023) pukul 23.59 WIB. Kemudian resmi menghentikan layanannya pada Senin, (11/12/2023).

Pegipegi beroperasi sejak Mei 2012, atau sekitar 12 tahun hadir di Indonesia.

Pegipegi menjamin semua pemesanan tiket hotel dan transportasi darat atau udara yang sudah dibeli pelanggan akan tetap berlaku.

Pelanggan masih bisa melakukan check-in serta menggunakan transportasi udara dan darat sesuai waktu check-in maupun waktu keberangkatan. Informasi mengenai pesanan bisa diakses melalui e-mail yang digunakan ketika membuat pesanan.

Pegipegi juga masih melayani pertanyaan, permintaan dana kembali (refund), penggantian jadwal (reschedule), atau komplain pelanggan via email ke "cs@pegipegi.com".

Baca juga: Omegle Tutup Selamanya Setelah 14 Tahun

Pegipegi juga berterima kasih kepada pelanggan setia, mitra akomodasi, penerbangan, transportasi darat, dan seluruh mitra lain selama lebih dari 11 tahun terakhir.

Pantauan KompasTekno, Selasa (12/12/2023), situs Pegipegi.com sudah tidak bisa diakses untuk memesan tiket hotel, pesawat, atau transportasi lainnya. Ketika berkunjung ke situs PegiPegi.com, pengguna hanya akan menemukan pesan perpisahan dari Pegipegi.

Begitu pula aplikasi Pegipegi.com sudah tidak tersedia di Google Play Store.

Pesaing Traveloka ini pertama kali didirikan pada 7 Mei 2012 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat itu, Marie Elka Pangestu.

Pegipegi didirikan oleh perusahaan Indonesia dan Jepang yang membentuk perusahaan patungan.

Recruit Holding, perusahaan asal Jepang yang memiliki online travel agent terbesar di Jepang bernama Jalan.net, bersama Alternative Media Group dan Altavindo dari Indonesia, kala itu mendirikan Pegipegi. Recruit Holding adalah pemegang saham yang mendukung sepenuhnya Pegipegi.

Pegipegi dilaporkan terhubung langsung dengan lebih dari 7.000 pilihan hotel, memiliki lebih dari 20.000 rute penerbangan, serta lebih dari 1.600 rute kereta api dan Kereta Api
Bandara (Railink).

Baca juga: Lokapasar Properti Rumah.com Ditutup Akhir November 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com