Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Inovasi Revolusioner Samsung, dari HP Korea Pertama hingga Galaxy AI

Kompas.com - 10/01/2024, 17:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak masuk industri elektronik pada tahun 1960-an, Samsung melahirkan beragam inovasi revolusioner.

Misalnya, memperkenalkan ponsel pertama pada 1980-an, melahirkan teknologi immersive display, menjadi pionir ponsel lipat, dan kini bersiap memperkenalkan smartphone dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan lewat Samsung Galaxy S24 series.

MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus mengungkapkan, Samsung memang memiliki visi membawa teknologi smartphone lebih dari apa yang diharapkan untuk membawa pengalaman pengguna jadi lebih mengesankan.

"Salah satunya untuk menghadapi perkembangan tantangan zaman, Samsung mengadopsi tren AI melalui terobosan Galaxy AI," kata Verry.

Dengan fokus pada kebutuhan pengguna, kata Verry, Samsung membuka cara baru dalam berkomunikasi, menjalankan produktivitas, dan hiburan ke tingkat yang jauh lebih mudah, lebih mengesankan, serta mewujudkan harapan setiap individu dalam kehidupan sehari-hari mereka melalui teknologi revolusioner.

Selengkapnya, berikut KompasTekno rangkumkan 4 inovasi revolusioner dari Samsung di industri ponsel dunia.

Baca juga: 5 Gadget Unik Samsung di CES 2024, Ada Robot Pembantu dan TV Transparan

1. Ponsel genggam pertama di Korea - 1988

HP komersial pertama di dunia adalah Motorola DynaTAC 800X (1983, paling kiri). Lalu HP pertama di Korea adalah Samsung SH-100 (1988, tengah). KOMPAS.com/ Lulu C. Mahendra HP komersial pertama di dunia adalah Motorola DynaTAC 800X (1983, paling kiri). Lalu HP pertama di Korea adalah Samsung SH-100 (1988, tengah).
Samsung merupakan perusahaan pioner dalam menghadirkan telepon genggam pertama bernama "SH-100" di negera asalnya, Korea Selatan.

Ponsel SH-100 itu menjadi ponsel pertama yang diproduksi di negeri ginseng menjelang ajang Olimpiade 1988 di Seoul.

Ketika dirilis 36 tahun silam, SH-100 memiliki desain persegi panjang dengan dimensi 11 x 45 x 5 cm lengkap dengan antena khas di atasnya. Ponsel jadul ini kini masih dipajang di Samsung Innovation Museum di kantor pusat Samsung di Suwon, Korea Selatan.

Pencapaian Samsung di industri teknologi berlanjut pada 1994. Ketika itu, Samsung meluncurkan ponsel di bawah merek Anycall dengan kode SH-770 yang menjadi ponsel terlaris di Korea setelah dua tahun dirilis.

Satu dekade setelah ponsel pertamanya diluncurkan, pada 1998 Samsung meluncurkan SCH-800 yang menjadi device unggulan kala itu yang dapat mengirim dan membaca Short Message Service (SMS).

2. Layar immersive pertama di smartphone - 2010

Inovasi immersive display dari Samsung.Samsung Newsroom Inovasi immersive display dari Samsung.
Samsung kemudian menghadirkan inovasi smartphone dengan layar yang besar. Mengusung konsep Bigger is Better, seri Samsung Galaxy S pertama diluncurkan pada 2010.

Ini menjadi smartphone pertama di dunia yang mengadopsi layar super AMOLED yang disebut sangat tipis dan memberikan gambar lebih tajam dan hidup. Inovasi layar ini pada Galaxy S ini disebut 4 hingga 5 inci lebih besar dibandingkan ponsel-ponsel lain pada masa itu.

Tak hanya itu, Samsung juga memamerkan ponsel seri Galaxy Note pertama kalinya di ajang IFA 2011. Ponsel Galaxy seri Note ini memberikan warna baru pada industri teknologi karena berhasil mengkombinasikan ponsel konvensional dan tablet yang berukuran jumbo pada satu device.

Salah satu keunggulan utama dari inovasi seri Galaxy Note adalah Immersive Displays dengan layar AMOLED beresolusi tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com