KOMPAS.com - Sejak masuk industri elektronik pada tahun 1960-an, Samsung melahirkan beragam inovasi revolusioner.
Misalnya, memperkenalkan ponsel pertama pada 1980-an, melahirkan teknologi immersive display, menjadi pionir ponsel lipat, dan kini bersiap memperkenalkan smartphone dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan lewat Samsung Galaxy S24 series.
MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus mengungkapkan, Samsung memang memiliki visi membawa teknologi smartphone lebih dari apa yang diharapkan untuk membawa pengalaman pengguna jadi lebih mengesankan.
"Salah satunya untuk menghadapi perkembangan tantangan zaman, Samsung mengadopsi tren AI melalui terobosan Galaxy AI," kata Verry.
Dengan fokus pada kebutuhan pengguna, kata Verry, Samsung membuka cara baru dalam berkomunikasi, menjalankan produktivitas, dan hiburan ke tingkat yang jauh lebih mudah, lebih mengesankan, serta mewujudkan harapan setiap individu dalam kehidupan sehari-hari mereka melalui teknologi revolusioner.
Selengkapnya, berikut KompasTekno rangkumkan 4 inovasi revolusioner dari Samsung di industri ponsel dunia.
Baca juga: 5 Gadget Unik Samsung di CES 2024, Ada Robot Pembantu dan TV Transparan
Ponsel SH-100 itu menjadi ponsel pertama yang diproduksi di negeri ginseng menjelang ajang Olimpiade 1988 di Seoul.
Ketika dirilis 36 tahun silam, SH-100 memiliki desain persegi panjang dengan dimensi 11 x 45 x 5 cm lengkap dengan antena khas di atasnya. Ponsel jadul ini kini masih dipajang di Samsung Innovation Museum di kantor pusat Samsung di Suwon, Korea Selatan.
Pencapaian Samsung di industri teknologi berlanjut pada 1994. Ketika itu, Samsung meluncurkan ponsel di bawah merek Anycall dengan kode SH-770 yang menjadi ponsel terlaris di Korea setelah dua tahun dirilis.
Satu dekade setelah ponsel pertamanya diluncurkan, pada 1998 Samsung meluncurkan SCH-800 yang menjadi device unggulan kala itu yang dapat mengirim dan membaca Short Message Service (SMS).
Ini menjadi smartphone pertama di dunia yang mengadopsi layar super AMOLED yang disebut sangat tipis dan memberikan gambar lebih tajam dan hidup. Inovasi layar ini pada Galaxy S ini disebut 4 hingga 5 inci lebih besar dibandingkan ponsel-ponsel lain pada masa itu.
Tak hanya itu, Samsung juga memamerkan ponsel seri Galaxy Note pertama kalinya di ajang IFA 2011. Ponsel Galaxy seri Note ini memberikan warna baru pada industri teknologi karena berhasil mengkombinasikan ponsel konvensional dan tablet yang berukuran jumbo pada satu device.
Salah satu keunggulan utama dari inovasi seri Galaxy Note adalah Immersive Displays dengan layar AMOLED beresolusi tinggi.