Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google PHK Karyawan Lagi, Kali Ini dari Divisi Iklan

Kompas.com - 17/01/2024, 13:02 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Raksasa teknologi Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) alias layoff kepada karyawannya.

Kabar ini terungkap dari memo internal yang tersebar di internet. Dalam memo tersebut, Google Chief Business Officer Philipp Schindler mengatakan bahwa pihaknya akan mem-PHK "ratusan" karyawan.

Menurut Schindler, PHK kali ini akan fokus pada karyawan yang bekerja di divisi sales marketing yang biasa menjual layanan iklan Google ke beragam bisnis atau perusahaan besar.

Schindler tak menyebut secara gamblang berapa karyawan yang terdampak PHK ini, serta wilayah mana saja yang terdampak PHK. Namun, ia mengatakan bahwa layoff kali ini dilakukan sebagai strategi restrukturisasi perusahaan secara global.

Adapun efek dari restrukturisasi ini nantinya adalah pengalihan fungsi divisi Google Customer Solutions (GCS) dan Large Customer Sales (LCS).

Baca juga: Google Pecat 1.000-an Karyawan, Termasuk Tim Pixel

"Ke depannya, GCS akan fokus untuk mengembangkan bisnis dengan cara merawat seluruh konsumen kami, sedangkan LCS akan fokus kepada pertumbuhan dan transformasi bisnis dari beberapa konsumen terpenting kami," ujar Schindler dalam sebuah memo.

Belum bisa dipastikan apakah informasi dalam memo ini benar atau tidak. Namun yang jelas, ini bukan pertama kali Google melakukan PHK.

Gelombang PHK Google terus terjadi

Sekitar pekan lalu, juru bicara Google, Courtenay Mencini mengatakan, pihaknya telah memangkas "beberapa ratus" karyawan di masing-masing divisi.

Konon, jumlah total karyawan yang terdampak PHK tersebut adalah sekitar 1.000 orang, dan divisi yang terdampak adalah divisi Google Hardware, Google Assistant, dan beberapa teknisi Google.

PHK atau layoff Google juga terjadi pada September dan November lalu. PHK September fokus di divisi perekrutan karyawan, sedangkan PHK di November fokus di divisi Google Users & Products.

Baca juga: Google PHK 12.000 Karyawan, Ini Pesangon yang Dijanjikan

Sebelumnya pada Januari 2023, induk Google, Alphabet juga sudah mengumumkan PHK dengan jumlah besar, yaitu mencapai 12.000 karyawan atau sekitar enam persen dari total karyawan secara global.

Dengan beberapa tahap atau gelombang PHK ini, ada kemungkinan layoff Google kembali dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.

Hal ini bisa sangat terjadi, terutama jika Google ingin meringankan beban kerja, biaya, dan operasional perusahaan menggunakan teknologi AI dan otomatisasi di masa depan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters.com, Rabu (17/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com