Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Discord PHK 17 Persen Karyawan, Imbas Kebanyakan Merekrut Pegawai

Kompas.com - 12/01/2024, 10:10 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Penyedia layanan percakapan suara (voice chat) Discord kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya baru-baru ini.

Dalam memo internal yang didapatkan media teknologi The Verge, CEO Discord Citron, mengatakan perusahaan mem-PHK sebanyak 17 persen atau setara 170 orang karyawannya. Langkah ini dilakukan agar Discord bisa membangun bisnis yang kuat dan menguntungkan di masa mendatang.

Citron mengungkapkan, PHK ataulayoff ini dilakukan karena jumlah karyawan perusahaan tumbuh terlalu cepat selama beberapa tahun terakhir, yakni meningkat 5 kali lipat sejak tahun 2020.

Ketika itu, perekrutan pegawai yang tinggi dilakukan demi mengimbangi pertumbuhan perusahaan dalam melayani jutaan orang.

"Akibatnya, kami mengambil lebih banyak proyek dan menjadi kurang efisien dalam cara kami beroperasi," tulis Citron dalam memo.

Memasuki 2024, Citron meyakini Discord harus mempertajam fokus dan meningkatkan cara bekerja sama di internal untuk meningkatkan kelincahan Discord dalam berbisnis.

Baca juga: Google Pecat 1.000-an Karyawan, Termasuk Tim Pixel

Hal inilah yang menjadi pertimbangan utama untuk mengurangi jumlah tenaga kerja hingga 170 orang (17 persen). Layoff kali ini merupakan yang termasif bagi Discord. Sebelumnya, pada Agustus 2023, Discord melakukan PHK terhadap 4 persen pegawainya.

Citron merinci, pegawai di-PHK akan mendapatkan di antaranya gaji lima bulan, equity vest (1 Februari), hingga akses ke layanan Modern Health hingga akhir 2024.

Discord telah mengumpulkan total dana sekitar 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15,5 triliun).

Perusahaan ini memiliki lebih dari 700 juta dollar AS (sekitar Rp 10,9 triliun) uang tunai di neracanya dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan tahun ini, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Perusahaan tersebut telah mempertimbangkan untuk go public alias IPO (penawaran umum perdana) sejak menolak tawaran akuisisi senilai 12 miliar dollar AS (sekitar Rp 186,8 triliun) dari Microsoft pada tahun 2021.

Namun, menurut sumber, Discord masih belum bisa mewujudkannya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (12/1/2024).

PHK Google dan Amazon

PHK Discord ini menambah panjang daftar perusahaan teknologi yang merumahkan karyawannya pada minggu kedua Januari 2024 ini. Sebelum Discord, perusahaan teknologi Google dan Twitch juga mem-PHK karyawannya minggu ini.

Google mem-PHK sekitar 1.000 karyawannya. Menurut laporan, PHk ini berimbas pada staf dari divisi Pixel, Nest, Google Assistant dan Fitbit. Sebelumnya pada awal tahun 2023 lalu, Google mem-PHK karyawan besar-besaran, jumlahnya mencapai 12.000 orang.

Baca juga: Apa Itu Discord, Fitur-fitur, Kegunaan dan Cara Bikin Akunnya

Platform live streaming milik Amazon, Twitch, melakukan PHK kepada sekitar 500 orang karyawannya. Jumlah ini setara 35 persen dari total karyawan Twitch. 

Dengan begitu, hanya tersisa kira-kira 930 karyawan saja yang bekerja di Twitch, atau setengah dari jumlah tenaga kerja yang dimiliki platform live streaming andalan gamer itu pada tahun lalu.

Pada Maret 2023 tepatnya saat Dan Clancy menggantikan Emmet Shear selaku CEO Twitch, platform live streaming tersebut melakukan PHK kepada 400 karyawannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com