Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs KawalPemilu 2024 Meluncur, Ajak Masyarakat Kawal Hasil Pilpres

Kompas.com - 13/02/2024, 08:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situs KawalPemilu.org kembali beroperasi menjelang Pemilihan Umum 2024 (Pemilu 2024) atau disebut juga Pemilihan Umum Presiden 2024 (Pilpres 2024). Pemilu 2024 bakal digelar pada Rabu (14/2/2024) besok.

Akun Twitter resmi KawalPemilu pada 7 Februari lalu mengumumkan bahwa situ KawalPemilu aktif kembali untuk menampung foto formulis C.Hasil-PPWP atau C.Hasil Salinan-PPWP di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Situs KawalPemilu.org juga sekaligus menjadi situs tabulasi yang dapat diakses oleh publik selama masa Pemilu.

KawalPemilu.org merupakan situs pemantauan hasil rekapitulasi penghitungan suara berbasis urun-daya (crowdsourcing) warganet Indonesia.

Situs yang digagas Ainun Najib ini berdiri sejak 2014 dan bertujuan untuk menjaga suara rakyat di Pemilu, melalui teknologi real count cepat serta akurat.

Inisiatif non-partisan ini mengajak seluruh rakyat Indonesia, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengawas dan saksi, untuk mengunggah foto hasil hitung Pilpres dari tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tertulis di formulir C.Hasil-PPWP, serta memantau penghitungan suara secara real-time.

Tampilan situs KawalPemiluKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Tampilan situs KawalPemilu

Selain itu, saat itu belum ada juga kepastian apakah formulir C.Hasil Salinan-PPWP akan dibuka ke publik seperti Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.

"Dua hal ini membuat KawalPemilu merasa perlu mengambil langkah proaktif agar publik bisa berpartisipasi memantau penghitungan suara Pilpres," tulis akun resmi KawalPemilu di media sosial X (dahulu Twitter), Rabu (7/2/2024).

Sebagai informasi, KPU belum lama ini mengonfirmasi akan menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat rekapitulasi suara jelang Pemilu 2024. Data Sirekap ini disebut akan dibuka di laman infopemilu.kpu.go.id.

Cara berpartisipasi dalam KawalPemilu

Tim KawalPemilu mengundang masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawal perolehan suara Pemilu.

Sehubungan dengan itu, ada dua hal yang bisa dilakukan pengguna, yakni menandai TPS yang ingin dijaga dan mengunggah foto halaman dua formulir C.Hasil PPWP di situs KawalPemilu.org.

Berikut ini cara untuk menandai TPS yang ingin dikawal pengguna:

  • Buka situs KawalPemilu.org di desktop atau di mobile, dan login menggunakan akun Google
  • Klik tombol "Cari Lokasi TPS" dan cari wilayah TPS berdasarkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa
  • Klik tombol "Saya Jaga TPS ini", dan nantinya tombol akan berubah menjadi "Terima kasih atas partisipasi anda untuk menjaga TPS ini"

Begitu Pemilu dimulai, pengguna bisa mengawal perolehan suara dengan cara di bawah ini:

  • Foto halaman dua formulir C.Hasil PPWP setelah penghitungan suara pemilihan capres dan cawapres di TPS selesai, lalu mengunggah foto tersebut di situs KawalPemilu.org
  • Mengisi angka perolehan tiap pasangan calon (paslon) di kolom yang disediakan
  • Menekan tombol kirim yang sudah tersedia di situs

Tim KawalPemilu menjelaskan bahwa makin banyak TPS yang foto C.Hasil PPWP-nya tersedia di situs KawalPemilu.org, makin sahih dan transparan pula hasil tabulasi nasional.

Walaupun sudah menghadirkan platform rekapitulasinya sendiri, KawalPemilu berharap KPU nantinya membuka hasil pemindaian formulir C.Hasil Salinan PPWP dari 823.220 TPS ke publik.

Transparansi ini disebut penting agar masyarakat bisa memantau pergerakan proses penghitungan suara, setiap harinya secara real-time sampai pengumuman hasil akhir resmi dari KPU.

Sebelumnya, data C1 dari tiap TPS sudah dibuka oleh KPU pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, sehingga idealnya transparansi ini diteruskan di Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com