Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Kompas.com - 07/05/2024, 17:02 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Layanan internet berbasis jaringan satelit milik Elon Musk, Starlink, telah mengantongi izin operasi di Indonesia pada sekitar awal April kemarin.

Selang sebulan, layanan internet Starlink saat ini tampak sudah dipakai oleh beberapa pengguna di tanah air. Sebagai layanan internet satelit, Starlink menawarkan keunggulan yang bisa mencakup wilayah terpencil yang tidak terjangkau internet fiber optic.

Hal ini diamini dua pengguna internet Starlink yang membagikan pengalamannya di media sosial X Twitter. Keduanya adalah Ramda Yanurzha (@ryanurzha) dan Indra (@dryanaindra).

Internet satelit Starlink.Starlink Internet satelit Starlink.

KompasTekno pun sudah mendapat izin dari Ramda dan Indra untuk mengutip utas yang mereka tulis di X Twitter. 

Dalam perbincangan lanjutan, Ramda dan Indra sama-sama mengaku jika Starlink lebih cocok dan bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengakses internet di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau jaringan Fiber Optic (FO).

Starlink sendiri pada dasarnya bisa dipakai untuk semua kalangan. Di Indonesia, Starlink bukan hanya bisa dipakai untuk kalangan pengguna bisnis, melainkan dapat digunakan pula oleh pengguna rumahan atau personal.

Ramda menjajal Starlink di kediamannya di daerah Jakarta Selatan. Sementara, Indra menggunakan Starlink di rumahnya di Cigugur Girang, Parongpong, Bandung Barat.

Meski lokasi mereka bukan berada di tempat terpencil, mereka mengaku bahwa tempat tinggal mereka sulit terjangkau layanan internet kabel fiber optic.

Indra mengaku puas membeli Starlink karena bisa memberikan internet yang ngebut, walau harga awalnya mahal. Namun, menurut Indra, ini lebih ekonomis dibandingkan internet yang dipakai sebelumnya.

"Posisi rumah gue bukan daerah terpencil. Walaupun dekat ke jalan utama, kabel listrik dan tiang pun harus menggunakan modal sendiri. Dan internet selama ini pakai salah satu provider + modem CAT12 agar dapat speed yang lebih stabil dengan biaya Rp 180.000 untuk kuota 100GB," kata Indra saat dihubungi KompasTekno via DM X Twitter.

Indra mengaku kuota internet 100 GB dari provider sebelumnya itu hanya bertahan 2-5 hari. Harga modem yang digunakan Indra juga cukup mahal sekitar Rp 4 jutaan.

"Katakanlah, gue isi per 4 hari, sebulan bisa abis Rp 1,4 juta sampai Rp 1,6 juta buat internet rumah aja," tulis Indra.

Sementara itu, Starlink menawarkan kuota unlimited tanpa FUP dengan harga langganan Rp 750.000 per bulan. Selama dua hari penggunaan, Indra sudah menggunakan 100 GB.

"Rumah gue di tengah lembah, nggak kejangkau FO (internet kabel). Buat kondisi ini, Starlink sudah jadi solusi buat gue walau memang mahal," kata Indra.

Menurut Indra, jika pengguna tinggal di kota besar, lebih baik menggunakan layanan internet kabel optik karena harganya relatif lebih murah. Namun, jika memang tinggal di daerah yang tidak terjangkau kabel optik, Starlink bisa jadi solusinya.

Sementara itu, menurut Ramda, Starlink bisa menjadi pilihan terbaik untuk pengguna yang butuh internet cepat (>70 mbps), tetapi area tempat tinggalnya tidak terjangkau jaringan internet fiber optik.

"Starlink jadi game changer kalau untuk daerah yang masih bergantung ke VSAT, karena lebih murah dan fleksibel dari aspek apapun. Starlink juga jadi opsi bagus juga kalau sudah ada jaringan 4G tapi lemah/tidak stabil, lalu butuh internet cepat," kata Ramda saat dihubungi KompasTekno via DM x.

Perlu diketahui, Starlink juga akan diuji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN), walau belum diungkap jadwal pastinya. Yang jelas, pemerintah mengatakan bahwa layanan Starlink dipastikan akan beroperasi sepenuhnya di Indonesia pada 2024 ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com