Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cepat Install Ulang Sistem Operasi

Kompas.com - 22/07/2008, 14:51 WIB


Install ulang sistem operasi barangkali sering dilakukan oleh banyak pengguna komputer. Ketika komputernya dirasa sudah “lemot” karena banyaknya hal-hal yang tidak penting, install ulang bisa jadi penyegaran.

Instalasi sistem operasi memakan waktu yang tidak sebentar. Yah, siapkanlah waktu 30 menit - 1 jam. Lamanya instalasi tergantung perangkat keras (baca: prosesor, memori, dan harddisk) yang dipakai.

Sebetulnya instalasi ulang sistem operasi tidak selalu harus berjalan begitu lama. Dengan melakukan kloning terhadap harddisk, kita tidak perlu melalui proses instalasi yang panjang. ita cuma perlu menyalin dari hasil kloning dan PC pun bersistem operasi lagi. Supaya hasil kloning berupa sistem operasi yang masih segar, lakukan kloning sesaat setelah Anda selesai meng-install sistem operasi dan berbagai driver. Program-program lain sebaiknya belum di-install.

Inti dari kloning harddisk adalah menyalin isi seluruh harddisk ke media lain - bisa ke harddisk lain, CD, DVD, atau harddisk eksternal. Dengan melakukan kloning, Anda akan mendapatkan isi CD-R sama persis dengan isi harddisk.

Kita butuh beberapa parangkat untuk melakukan kloning. Pertama adalah software untuk kloning. Salah satu yang bisa gunakan adalah Norton Ghost dari Symantec. Kita juga butuh CD-writer, CD start-up, dan 2 disket floppy 1, 44 MB.


Simpan ke CD
Karena kita akan melakukan kloning terhadap sistem operasi, drive yang berisi sistem operasi yang akan dikloning - biasanya drive C. Tapi, bisa saja kan sistem operasi ada di drive lain, misalnya karena ada lebih dari satu sistem operasi dalam PC.

Pada tutorial ini, PCplus akan melakukan kloning terhadap drive C yang berisi sistem operasi Windows dengan ukuran partisi sebesar 400 MB.

Tanpa ba bi bu lagi, mari langsung mulai.
1. Jalankan Norton Ghost dengan mengklik [Start] > [Program] > [Norton Ghost] > [Norton Ghost].
2. Anda akan menjumpai tampilan Ghost Basic. Pilih opsi pertama, yaitu [Backup].
3. Klik [Next].
4. Dalam opsi Source pilih pilih drive C. Dalam opsi Destination pilih [Recordable CD or DVD]. Setelah itu, klik [Next] > [OK].
5. Tekan tombol [Next], [Next] lagi, [Next] sekali lagi. Lalu klik [Continue], klik [Run Now], dan terakhir klik [OK].
Windows akan restart dan Norton Ghost pun melakukan back-up. Kini Anda memiliki 1 CD yang merupakan image dari drive C Anda. Isi dari CD tersebut hanyalah 1 file yang berekstensi GHO. Anda tidak dapat melihat isi dari file tersebut tanpa bantuan Ghost Explorer. Dengan bantuan Ghost explorer, Anda dapat melihat file yang ada di dalam file GHO tersebut.

Bikin Start-up Disk
Kita butuh disket start-up agar hasil image berupa file GHO bisa dipakai ketika kita hendak “meng-install ulang” sistem operasi. Start-up disk itu berupa dua disket floppy 1,44 MB. Disket pertama kita sebut “disket A”, sedangkan disket kedua kita sebut dengan “disket B”.

Jalankan Norton Ghost dan klik [Ghost Utilities] > [Norton Ghost boot wizard] > [CD/DVD startup disk with ghost] > [Next] > [Use PC-DOS] > [Next] > [Next] > [Next] > [Next] > [OK]. Masukkan disket kosong untuk dijadikan CD/DVD start-up. Tekan [Start] untuk melakukan format disket, setelah itu tekan [Close].

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com